Sampah masih menjadi permasalahan klasik yang dihadapi seluruh negara di belahan dunia. Berbagai cara dan metoda terus dikembangkan agar sampah tidak berdampak lebih buruk terhadap kelangsungan kehidupan makhluk hidup.

“Kenapa kita harus mengurangi sampah utamanya sampah plastik, kenapa kita harus peduli dengan lingkungan, ya karena kita hidup dan menghirup udara dari alam ini maka itu kita harus menjaganya dengan baik,” kata advokat DR(c) Togar Situmorang, S.H., M.H., M.A.P., Minggu (4/8/2019), di Denpasar.

Togar Situmorang selama ini memang dikenal sebagai pengacara handal. Namun demikian, pria yang juga sebagai pengamat kebijakan publik ini punya kepedulian dan kepekaan terhadap alam dan lingkungan. Keprihatinannya terhadap persoalan sampah utamanya sampah plastik, mengusik dirinya mengajak semua orang punya kepedulian dan kesadaran untuk menjaga lingkungan tetap bersih.

“Saya menyarankan agar parlemen mengoptimalkan fungsi pengawasan DPR untuk menegakkan Undang-Undang Lingkungan Hidup Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yaitu mengusahakan pengelolaan limbah pabrik seoptimal dan semaksimal mungkin,” ujar pengacara yang terdaftar di dalam penghargaan Indonesia 50 Best Lawyer Award 2019.

Namun yang tidak kalah penting juga kata Togar, yaitu tentang Perizinan Tata Ruang di daerah perkotaan. Contohnya Kota Denpasar, banyak daerah resapan atau daerah hijau yang beralih fungsi, maka dari itu Perizinan Tata Ruang harus diperketat.

Dewan Penasehat Forum Bela Negara Provinsi Bali, juga menyarankan adanya pengalokasian dana untuk mendukung UKM yang berbahan dasar daur ulang dan juga bank sampah.

“Karena selain mengurangi sampah, usaha tersebut juga memperluas lapangan pekerjaan,” ungkap pengacara yang juga aktif di olahraga sebagai Ketua Pengkot Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kota Denpasar.

Togar juga menyatakan, semua regulasi tentang penanganan sampah takkan ada gunanya jika tanpa dibarengi kesadaran dan keterlibatan masyarakat untuk menjaga alam dan lingkungan bersih dari sampah. Karena keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan dalam mendukung kebijakan pemerintah. Ia mengatakan, ini harus menjadi perhatian khusus agar pemerintah maupun masyarakat dapat bersinergi menjadi agen perubahan.

Simple tapi nyata. Ayo! mulai peduli lingkungan dari diri sendiri,” ajak Togar Situmorang yang terdaftar di dalam penghargaan Best Winners – Indonesia Business Development Award dan 100 Advokat Hebat versi majalah Property&Bank. (red)