Jembrana (Penabali.com) – Anggota Komisi II DPR RI, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (Gus Adhi) mengaku prihatin atas kondisi Pantai Pebuahan, Dusun Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Bangli.
Selain mengalami abrasi yang cukup parah, kondisi tersebut juga mengakibatkan jalan dusun sepanjang hampir 500 meter, terputus. Padahal Pantai Pebuahan merupakan obyek wisata yang kerap dikunjungi wisatawan lokal, dan sepanjang bibir pantai banyak terdapat rumah makan yang menjual aneka olahan masakan laut. Namun, kondisinya terancam terseret ombak akibat abrasi.
“Miris saya melihat abrasi yang terjadi sampai memutus jalan dusun,” kata Gus Adhi saat turun melihat kondisi Pantai Pebuahan.
Didampingi Anggota DPRD Jembrana dari Fraksi Partai Golkar Komang Dekritase dan Mujahidin dari Fraksi PPP, Gus Adhi mengatakan akan berusaha memperjuangkan keinginan warga Dusun Pebuahan untuk segera mengatasi abrasi yang telah berlangsung sejak 2012. Hal itu disampaikan Gus Adhi saat tatap mukanya dengan tokoh masyarakat Dusun Pebuahan.
“Melalui Gerakan SOKSI Membangun saya bantu pribadi Rp.20 juta untuk membeli batu gajah yang nantinya akan dipasang menahan ombak. Semoga bisa meringankan beban warga disini dan menggerakkan jiwa gotong royong sesuai sila ke-2 dan ke-5 Pancasila,” jelas Gus Adhi yang juga Ketua Depidar XXI SOKSI Provinsi Bali sekaligus Ketua Harian SOKSI.
Pada kesempatan itu, Gus Adhi juga mendorong Pemkab Jembrana dan DPRD Jembrana berupaya memohon ke Kementerian PU untuk mengatasi abrasi dan memperbaiki jalan dusun yang terputus.
“Mari kita sama-sama berjuang agar abrasi ini segera diatasi, semoga bisa berhasil tahun depan diperjuangkan dalam pengadaan anggaran,” harapnya.
Salah seorang tokoh masyarakat, Mujahidin, sangat berharap abrasi di Pantai Pebuahan segera diatasi dan jalan Dusun Pebuahan yang terputus dapat segera diperbaiki. Mujahidin mengaku sempat dijanjikan akan diperbaiki pemerintah pada tahun 2014. Namun sampai sekarang belum ada tindaklanjutnya.
“Beberapa rumah warga yang kena abrasi sudah pindah dengan biaya sendiri. Harapan kami dengan kehadiran Bapak Gus Adhi melihat langsung kondisi Pantai Pebuahan bisa memperjuangkan dan merealisasikan aspirasi warga kami Dusun Pebuahan,” harap Mujahidin diamini sejumlah warga lainnya. (red)