Categories Denpasar

Jalan Tol Jagat Kerthi Bali, Dr. Subanda: Harus Ada Manfaat Ekonomi Bagi Masyarakat

Denpasar (Penabali.com) – Pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali menuai banyak apresiasi positif dari berbagai kalangan. Namun demikian, komentar kritis membangunan juga ikut dilontarkan banyak kalangan, salah satunya akademisi Undiknas, Dr. Nyoman Subanda.

“Pembangunan infrastruktur jalan itu banyak manfaatnya seperti Jalan Tol Jagat Kerthi Bali, dia memperlancar arus lalu lintas sehingga memperpendek jalur tempuh Gilimanuk-Denpasar, selain itu memberikan peluang bisnis di rest area jalan tol serta arus percepatan traksaksi jual beli yang dilintasi jalan tol akan menjadi lebih cepat,” tutur Subanda.

Namun demikian, pembangunan infrastruktur jalan khususnya jalan tol juga memunculkan kerugian dan dampak sosial yang tak sedikit. Subanda menyebut antara lain, alih fungsi lahan pertanian yang sangat subur dan produktif akan menjadi tinggi, banyak sawah-sawah produktif dan perkebunan akan hilang. Dampak lainnya, ujar Subanda, akan muncul warung, cafe dan rumah kumuh di sepanjang jalan tol.

Subanda menegaskan, apabila dampak-dampak negatif dari sebuah pembangunan infrastruktur jalan khususnya jalan tol tidak ditertibkan dan diantisipasi lebih awal maka taksu Bali akan luntur, Bali terlihat kumih, semrawut dan tidak asri lagi.

Menurut Subanda, Pemerintah Provinsi Bali sejak awal sudah harus mempersiapkan sebuah kebijakan atau program agar manfaat ekonomi jalan tol dapat dirasakan masyarakat untuk jangka panjang.

“Masyarakat yang mendapat ganti rugi terhadap tanah yang kena jalur bisa hidup senang dan mewah, itu sementara, setelah itu, mereka bisa melarat lg, hal-hal semacam ini perlu dicarikan jalan keluar dan diberikan advokasi pada masyarakat,” ucap akademisi asal Buleleng ini. (rls)