Saat acara pembagian masker yang digelar di Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Renon Denpasar, Kamis (10/09/2020), ada hal-hal menarik yang terjadi. Setidaknya hal itu diungkapkan Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota, IGN Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa (Paket Jaya-Wibawa), Ketut Suteja Kumara.
Perlu diketahui, dalam acara yang diinisiasi Mabes Polri tersebut, turut dihadiri dua Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar yakni Paslon Jaya-Wibawa dan Paslon Amerta (Ngurah Ambara-Kertanegara).
Hal menarik yang diutarakan Suteja Kumara adalah, Paslon Jaya-Wibawa datang ke lokasi menggunakan mobil jeep lama warna abu-abu. Bahkan Cawali Jaya Negara yang langsung menyetir dan di sebelahnya Cawawali Kadek Agus Arya Wibawa.
“Mobil lama tapi punya esensi perawatan yang luar biasa sehingga punya nilai yang baik terhadap mobil itu. Ini menunjukkan beliau bersama Arya Wibawa sangat fokus dan serius memimpin Denpasar,” ujar pria yang sering disapa Suku (Suteja Kumara, red) ini.
Begitu tiba di lokasi acara, jelas Suteja Kumara, keduanya turun dari mobil dan Paslon Jaya-Wibawa langsung menyapa dengan santun para undangan lainnya, masyarakat, awak media, termasuk Paslon Amerta.
Tak lupa sebelum menuju tempat duduk, Jaya-Wibawa sangat disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan panitia di lokasi acara.
“Acara ini juga digelar secara virtual oleh Mabes Polri dimana hadir secara daring Wakapolri, Menteri BUMN, Ketua PBNU, yang menyerukan bagaimana disiplin gunakan masker untuk langkah antisipasi mencegah penyebaran covid-19,” terang Suku yang juga Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar.
Hal menarik lainnya, yaitu ketika dua paslon ini duduk berdampingan di panggung utama. Suku mengungkapkan, disela acara tersebut sebagai pengejawantahan sikap dan karakter seorang Jaya Negara yang begitu santai, tenang berbagi buah yang telah disediakan panitia, dengan kandidat Walikota Ngurah Ambara.
“Ada suasana sejuk saya lihat terhadap kedua pasangan calon ini. Sama sekali tidak terlihat nuansa kompetisi keras diantaranya keduanya. Jujur saya berbangga melihat Jaya Negara mengambil buah jeruk, membuka dan kemudian membagikannya ke kandidat lain, termasuk kepada saya, kata beliau biar sama-sama makan buah,” ungkap Suku.
Dalam suasana seperti itu, lanjut Suku, terlihat sikap kesantunan, mengayomi, rendah hati, bersedia berbagi dari seorang figur Jaya Negara.
“Bagi saya itu sebuah sikap-sikap yang baik bagi seorang pemimpin, tidak terkesan jumawa, hal ini harus dikedapankan. Sikap santun, damai, dan tetap fokus pada tujuan pencapaian yang baik untuk keberpihakan kepada masyarakat,” kata Suku.
Pada kesempatan itu, baik Paslon Jaya-Wibawa dan Paslon Amerta, membagi-bagikan masker kepada masyarakat.
“Kita berharap masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. Pakai masker tak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga melindungi orang lain agar covid tidak meluas lagi penyebarannya,” ucapnya. (red)