Penabali.com – KPU Denpasar telah menetapkan IGN Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar terpilih dengan perolehan 184.655 atau 81,21% dari total suara sah.
Ditemui usai acara syukuran di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Ketua Tim Kampanye Jaya-Wibawa, Ketut Suteja Kumara, menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara pemilu baik KPU dan Bawaslu, aparat keamanan dan pihak terkait, seluruh tim pemenangan parpol koalisi, relawan, pendukung, dan tentunya seluruh warga Kota Denpasar yang telah menggunakan hak pilihnya dan mempercayakan Jaya-Wibawa untuk memimpin Kota Denpasar.
“Kami juga bersyukur Pilwali berjalan aman dan damai, lebih penting lagi semuanya sehat dari Covid19 tidak ada klaster baru,” ujar Suteja Kumara.
Pria yang akrab disapa Suku (Suteja Kumara, red) ini mengatakan, ditetapkannya Jaya-Wibawa menjadi Walikota dan Wakil Walikota Denpasar periode 2020-2025 merupakan gerbang dan langkah awal untuk mewujudkan Kota Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar yang MAJU (Makmur, Aman, Jujur, dan Unggul).
Suku juga mengatakan, Jaya-Wibawa tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dan kerjasama semua pihak untuk bersama-sama membangun Kota Denpasar. Termasuk juga Paslon Amerta, rival Jaya-Wibawa saat Pilwali 9 Desember 2020, Suku menyebut akan merangkul semuanya untuk membangun Kota Denpasar menjadi lebih baik dan lebih “MAJU”.
“Mari kita bersatu padu bergerak bergotong royong bersinergi dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam, menyame braye membangun Denpasar, semua akan kita rangkul, sepanjang semuanya baik untuk Kota Denpasar,” ucap politisi PDI Perjuangan yang juga petugas partai di legislatif sebagai Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar.
“Jaya-Wibawa jangan ditonton tapi mohon kami dituntun,” sambung Suku. (red)