Jelang Galungan Harga Bahan Pokok Cenderung Stabil, Disdagprinkop UKM Buleleng Tetap Lakukan Pemantauan

Buleleng (Penabali.com) – Jelang Hari Raya Galungan pada Rabu 10 November 2021, perkembangan harga bahan pokok yang dijual di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Buleleng terpantau masih stabil dengan stok yang memadai.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdagprinkop UKM) Kabupaten Buleleng Drs. Dewa Made Sudiarta, M.Si., mengatakan pihaknya telah memantau perkembangan harga bahan pokok di pasar besar di Kota Singaraja yaitu Pasar Anyar dan Pasar Banyuasri.

Sudiarta mengungkapkan stok dan harga ketersediaan barang kebutuhan bahan pokok secara umum tidak terjadi lonjakan harga yang berarti meski terdapat peningkatan signifikan pada permintaan akibat persiapan Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Kepala Disdagprinkop UKM Kabupaten Buleleng, Drs. Dewa Made Sudiarta. (foto: ist.)

Meski terdapat beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, namun menurut Sudiarta masih terbilang stabil.

Terkait hal itu, Sudiarta menyebutkan harga daging babi yang mengalami lonjakan permintaan saat ini semula harganya pada kisaran Rp.90.000,-/kg, kini naik menjadi Rp.100.000,-/kg. Telur ayam semula seharga Rp.19.200,-/kg, kini menjadi Rp.20.800,-/kg. Selain produk hewani, Sudiarta menyebutkan juga terdapat peningkatan harga pada produk rempah-rempah seperti cabai merah besar yang semula seharga Rp.18.000,-/kg menjadi Rp.22.000,-/kg.

Bawang putih bombay semula seharga Rp.18.000,-/Kg kini menjadi Rp.20.000,-/Kg dan yang terakhir cabai merah keriting dengan harga semula Rp. 20.000,-/Kg kini menjadi Rp.32.000,-/Kg. (rls)