Jakarta (Penabali.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sapi kurban di 34 provinsi untuk Idul Adha 1443. Jokowi membeli sapi-sapi tersebut kepada peternak lokal di tiap provinsi.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengatakan sapi untuk kurban Jokowi memiliki standar berat yang telah ditentukan. Heru menyebut, sapi kurban Jokowi punya berat minimal 800 kg.
“Per provinsi satu. Kita harapkan beratnya minimal 800 kilo sampai 1 ton. Ada daerah yang 1,4 ton di NTB,” jelas Budi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (8/7/2022).
Heri menjelaskan, proses penunjukan sapi Jokowi melalui rekomendasi para gubernur. Nantinya, gubernur yang menentukan tempat atau daerah penyembelihan sapi kurban Jokowi.
Lebih lanjut, Heru menyebut pemerintah daerah diminta untuk mengawasi ketat sapi kurban Jokowi. Pasalnya, saat ini beberapa daerah sedang dilanda virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Setelah itu turun dinas peternakan setempat dan dampingi dan dikonsultasikan oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama,” ucapnya.
“Sudah dua minggu diawasi oleh dinas pertanian supaya sehat, gemuk, dan tidak tertular (PMK) atau istilahnya sudah dipingit,” tutupnya. (rls)