Presiden terpilih Joko Widodo bertemu dengan Capres 02 Prabowo Subianto di dalam MRT Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7) kemarin. Pertemuan dua tokoh nasional yang sempat berkompetisi pada Pilpres bulan April lalu, ini diapresiasi banyak pihak. Salah satunya datang dari kader muda Partai Demokrat yang juga anggota Komisi X DPR RI dari dapil Bali, Putu Supadma Rudana.
“Saya sendiri melihat pertemuan Bapak Jokowi dengan Bapak Prabowo adalah momentum yang baik untuk terjadinya rekonsiliasi bangsa ini,” ujar Supadma Rudana yang pada Pileg 2019 kembali terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024, saat dihubungi via ponselnya, Minggu (14/7).
Pertemuan keduanya menurut Supadma, memberikan kesejukan dan kedamaian bagi rakyat Indonesia, pasca ketegangan kedua kubu pada Pilpres kemarin.
“Posisi Partai Demokrat sebagai bagian dari bangsa Indoneska terus ikut mengawal agar kontestasi berjalan baik sesuai konstitusi. Demokrat pada posisi ini melihat positif jika bangsa ini kembali bersatu dan bersama-sama semua pihak saling bahu membahu membangun bangsa,” ucap jubir Kogasma Demokrat ini.
Ke depan, Partai Demokrat tentu ingin berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara. Hal itu sudah terlihat diawal ketika KPU mengumumkan perolehan suara pasangan Capres dan Cawapres 01 mengungungguli paslon 02.
“Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono langsung menemui Bapak Jokowi,” ungkapnya.
Disinggung mengenai formasi menteri dalam jajaran kabinet pemerintahan Jokowi jilid II, Supadma berharap para pembantu Presiden Jokowi harus mampu meneguhkan semangat persatuan dan kebersamaan Indonesia.
“Semua pihak harus dirangkul namun Bapak Jokowi melihat para menteri harus diisi figur yang kredibel, kompeten untuk membantu presiden mengelola negara ini ke depan. Pembantu Presiden juga harus punya kredibilitas, integritas dan juga komitmen tinggi memerangi korupsi,” tegas kader muda Demokrat asal Gianyar ini.
Ketika ditanya peluang kader Demokrat duduk di jajaran kabinet pemerintahan Presiden Jokowi jilid II, Supadma mengatakan, Partai Demokrat memiliki kader-kader muda dan senior yang punya kredibilitas, integritas dan komitmen kuat untuk membangun negeri ini. Sebut saja salah satunya Agus Harimurti Yudhoyono.
“Kita bisa lihat beliau itu kader yang terbaik, bersih, punya komitmen tinggi dan punya semangat kerja yang besar. Pengalaman lama bertugas di TNI justru menjadi semangat kuat untuk bisa mengabdi untuk pembangunan,” jelas Supadma.
Sebagai sosok anak muda, ujar Supadma, AHY tentu sangat bisa sekali membantu tugas-tugas Presiden Jokowi. Menurut Supadma, jika diberi kepercayaan memangku jabatan menteri, Ia menyebut AHY cocok menjadi menteri sosial.
“Karena apa, ya sebagai mantan TNI beliau punya stamina yang kuat untuk berkeliling Indonesia turun ke bawah menjalankan tugas negara,” imbuhnya. (red)