Provinsi Bali akan menjadi tempat uji coba transportasi umum ramah lingkungan berupa bus listrik pada hari Jumat 06 November 2020. Peluncuran uji coba bus listrik ini akan dilakukan bersamaan dengan peluncuran angkutan wisata Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Bali.
Guna memastikan kegiatan nanti berjalan lancar dan sukses, Direktur Utama Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Pande Putu Yasa bersama jajaran melakukan audiensi dengan Gubernur Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha, Denpasar, Rabu (04/11/2020).
Rencana PPD ini sejalan dengan upaya Gubernur Koster untuk menciptakan lingkungan dan alam Bali yang bersih dan bebas polusi sesuai visi Nangun Sad Kerthi Loka Bali.
Gubernur Koster menyambut baik rencana uji coba bus listrik tersebut. Gubernur mengatakan penggunaan bus listrik sesuai dengan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang telah dituangkan dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
“Bali khan sudah punya peraturan kendaraan listrik dan bahkan yang pertama di Indonesia,” ungkap Gubernur Koster.
Ia menambahkan dengan semakin bertambahnya penduduk dan lahan yang semakin sempit masyarakat harus mulai bergeser ke transportasi publik.
“Tidak bisa begini terus (menggunakan kendaraan pribadi, red). Masyarakat harus diberikan pemahaman pentingnya menggunakan transportasi publik,” ujarnya.
Selain ramah lingkungan, Gubernur berharap transportasi publik bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang serta memberi lapangan pekerjaan kepada putra daerah.
Sementara itu Dirut Perum PPD, Pande Putu Yasa selaku operator mengatakan uji coba bus listrik di Bali akan dimulai dengan dua unit armada. Ia berharap uji coba ini berhasil sehingga tahun depan Bali bisa mengajukan tambahan armada bus listrik ke pemerintah pusat.
Sedangkan untuk angkutan KSPN di Bali disiapkan 12 armada yang akan melayani lima rute. Bus KSPN di Bali akan menggunakan warna Tridatu sebagai bentuk kearifan lokal serta pramudinya diutamakan putra daerah.
Selain melaporkan rencana peluncuran angkutan KSPN dan uji coba bus listrik, Perum PPD juga menjajaki upaya kerjasama dengan Perusda Bali dalam mengelola angkutan publik di Bali secara lebih profesional.
Tampak hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gde Wayan Samsi Gunarta dan Perwakilan Perusda Bali. (red)