Penabali.com – Kepengurusan DPW Partai Nasdem Provinsi Bali dibawah ketuanya Julie Sutrisno Laiskodat dinilai otoriter, semena-mena, dan tidak mendengarkan aspirasi kader di bawahnya. Penilaian itu disampaikan salah seorang kader Nasdem Tabanan, I Made Putrayadi.
Dihubungi lewat sambungan selular, Kamis (29/04/2021), Putrayadi menilai DPW Nasdem Provinsi Bali kurang mengakomodir apa yang menjadi aspirasi kader-kader Nasdem di bawahnya. Hal itu terkait soal penunjukan langsung DPW Nasdem Bali terhadap Ida Bagus Putu Widiadnyana sebagai Ketua DPD NasDem Tabanan.
“Memang di Nasdem menganut sistem penunjukan namun berarti tidak didengar aspirasi pengurus kita, seharusnya pengurus di kabupaten juga patut diajak diskusi musyawarah, minimal didengar,” ujar Putrayadi.
Padahal menurutnya, pengurus Nasdem Tabanan telah menyiapkan nama-nama pengganti Ketua Nasdem Tabanan sepeninggal Almarhum I Wayan Sarjana.
“Usulan sudah diberikan tapi justru tidak diajak untuk menutuskan, tidak dilibatkan, karena itulah kita merasa bahwa dpw otoriter, semena-mena, tanpa mau mendengarkan aspirasi dari bawah,” ucapnya.
Sebagai ungkapan kekecewaan, Putrayadi mengaku telah mundur sebagai Sekretaris DPD Nasdem Tabanan.
“Secara lisan saya sudah sampaikan kepada teman-teman saya mundur dari jabatan sebagai sekretaris partai,” ungkapnya.
Selain Putrayadi, ada beberapa nama lagi yang menyatakan mundur sebagai pengurus Nasdem mulai dari wakil ketua bidang, wakil sekretaris, wakil bendahara dan pengurus tingkat kecamatan.
“Saya hanya mundur sebagai sekretaris tapi saya masih tetap kader Nasdem. Kalau teman-teman lain bablas, mundur sebagai pengurus juga sebagai kader,” sebutnya. (red)