Categories Badung

Kades Sumberklampok Sebut Seminar Bhakti Desa Momentum Kolaborasi Penthahelix Kembangkan Potensi Pedesaan

Badung (Penabali.com) – Dua tahun berselang semenjak pandemi Covid-19, Seminar Bakti Desa (SBD) Universitas Udayana akhirnya kembali dilaksanakan pada Jumat 23 September 2022, bertempat di Gedung Auditorium Widya Sabha.

SBD merupakan salah satu kegiatan yang selalu dilaksanakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Udayana (LPPM Unud). Bendesa adat, kepala desa dan lurah di Provinsi Bali turut berpartisipasi dalam kegiatan ini yang bertemakan “Strategi Pengembangan Potensi Desa sebagai Sumber Pendapatan Desa Dalam Mendorong Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa”.

Salah satu peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah I Wayan Suwitra Yasa selaku Kepala Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Saat diwawancarai secara langsung di lokasi acara, I Wayan Suwitra mengaku sudah mengikuti Seminar Bakti Desa Universitas Udayana untuk yang kedua kalinya.

Suwitra menjelaskan bahwa Desa Sumberklampok kini sudah ditetapkan menjadi Desa Reforma Agraria sejak November 2021. Menurutnya, dengan status sebagai Desa Reforma Agraria ini banyak potensi Desa Sumberklampok yang bisa lebih dikembangkan seperti pada sektor pariwisata mengingat adanya Pulau Menjangan yang sangat terkenal hingga ke mancanegara dengan keindahan terumbu karangnya.

Pada bidang UMKM, I Wayan Sumitra Yasa menyatakan sudah adanya perhatian dari pemerintah melalui Kementerian Koperasi dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam membuat produk seperti kripik singkok, kripik pisang dan kerajinan anyaman berupa tikar, dompet, sehingga potensi yang dimiliki dapat dimanfaatkan dengan baik.

Sumitra menambahkan bahwa Desa Sumberklampok juga memiliki potensi di bidang pertanian dengan luas lahan mencapai 1.200 hektar dengan komoditi unggulannya yaitu jagung, cabai, singkong dan tanaman palawija lainnya.

Sebagai penutup, Sumitra menyampaikan apresiasi kepada pihak penyelenggara Seminar Bakti Desa (SBD) V Universitas Udayana ini. Beliau memaknai kegiatan ini sebagai momentum untuk berkolaborasi antara desa dinas dan desa adat di Bali untuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki desanya. (rls)

Sumber: https://drive.google.com/drive/u/3/folders/1lUydh4II7IxR8rAzJ8rIYbjEUxJ8P6Lo