Jawa Timur (Penabali.com) – Menjelang akhir tahun, satu per satu prestasi membanggakan disumbangkan mahasiswa-mahasiswi terbaik Universitas Udayana (Unud).
Salah satunya dalam kegiatan Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XII Tahun 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia pada tanggal 17-19 Nopember 2021.
Pada event tersebut, Tim Mantu Cager dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unud berhasil membawa pulang gelar juara 2 tingkat nasional untuk katagori Essay Competition. Dalam kegiatan yang dipusatkan di Universitas Brawijaya Malang ini, Mantu Cager diperkuat 3 personil, yaitu Ni Made Nami Krisnayanti, Dewa Gede Putra Mahayana, dan I Wayan Agus Pratama Putra.
Ketua tim, Nami Krisnayanti, menceritakan tentang sektor pariwisata Bali yang mati suri sejak pandemi Covid-19. Hal ini tentunya berimbas pada aktivitas masyarakat yang sebagian besar bertumpu pada sektor ini. Terbatasnya aktivitas masyarakat, ditambah kebijakan pemerintah yang diberlakukan untuk penanganan pandemi, membuat masyarakat semakin terpuruk. Salah satunya dirasakan oleh para seniman di Bali yang mengalami penurunan pendapatan secara signifikan.
Menyikapi kondisi tersebut, Mantu Cager hadir dengan solusi yang memanfaatkan keberadaan teknologi digital, dengan menciptakan sebuah aplikasi yang menerapkan sistem Non-Fungible Token (NFT) dan blockchain, guna membantu para seniman Bali menjual hasil karya seninya dengan tetap menjaga hak cipta karya tersebut. Aplikasi ini diberi nama ART.I., yang merupakan akronim dari Art Revives Tourism and Inovation. Aplikasi ini diharapkan mampu memberi arti atau makna bagi seniman sebagai pencipta karya seni digital, dan masyarakat umum sebagai penikmatnya.
Kesungguhan Mantu Cager dalam berupaya memberikan sumbangan ide bagi kebangkitan perekonomian Bali ini, berbuah manis dengan berhasil meraih gelar Juara 2 Tingkat Nasional Essay Competition KMI EXPO XII Tahun 2021.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FEB UNUD, Dr. I Gde Kajeng Baskara, SE., MM., Ak., mengaku sangat bangga dengan prestasi nasional yang berhasil ditorehkan mahasiswa-mahasiswa FEB ini. Kedepan dirinya berharap, prestasi ini akan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa Unud lainnya, untuk tidak bosan menggali potensi diri dan mengasahnya melalui berbagai kompetisi, tidak hanya kompetisi ilmiah, namun juga kompetisi olah raga dan seni.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan soft skill mahasiswa Unud agar semakin siap bersaing di dunia kerja nantinya,” pungkasnya. (rls)