Setelah sempat tidak ada tambahan angka kasus positif covid-19 di Provinsi Bali pada hari Rabu (29/04/2020), tetapi hari Kamis (30/04/2020), jumlah kasus positif kembali bertambah.
Hari ini ada penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 7 orang. Terdiri dari imported case sebanyak 4 orang dan transmisi lokal 3 orang. Sehingga jumlah kumulatif terkonfirmasi positif covid-19 berjumlah 222 orang.
“Kabar gembiranya hari ini ada 17 pasien sembuh. Sehingga yang sembuh sampai hari ini menjadi 113 orang atau 50,90% dari total yang positif. Dan astungkara tidak ada laporan meninggal dan kita berharap tidak ada lagi yang meninggal diantara sahabat-sahabat kita yang terinfeksi covid-19,” terang Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam keterangan persnya melalui video conference, di Diskominfos Provinsi Bali, Kamis (30/04/2020).
Dewa Indra juga melaporkan, pasien dalam perawatan yang tersebar di 11 rumah sakit rujukan dan juga tempat karantina yang dikelola Pemerintah Provinsi Bali sebanyak 105 orang.
Dijelaskan pula, dari jumlah akumulatif positif covid-19 sebanyak 222 orang tersebut, terdiri dari 8 orang WNA dan 214 orang WNI. Dari 214 orang WNI dirinci lagi sebanyak 137 orang imported case (134 PMI dan 3 Non PMI), terinfeksi dari daerah terjangkit sebanyak 20 orang dan yang terinfeksi melalui transmisi lokal sebanyak 57 orang.
“Yang patut menjadi perhatian kita bersama adalah infeksi melalui transmisi lokal. Ini berarti ditengah-tengah masyarakat ada yang positif kemudian menularkan kepada yang sehat. Makin tinggi angka transmisi lokal menunjukkan masih kurang disiplinnya kita didalam melaksanakan protokol pencegahan penyebaran covid-19,” ujar Dewa Indra.
Oleh karena itu, diperlukan kerjasama, kesadaran, dan tanggung jawab bersama untuk mencegah terjadinya penularan covid-19 melalui transmisi lokal. Apabila disiplin mematuhi anjuran pemerintah, maka transmisi lokal ini bisa dikendalikan dengan baik.
Terkait angka pasien sembuh yang terus bertambah, pria yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Bali ini mengatakan, hal tersebut menunjukkan covid-19 bisa disembuhkan. Kuncinya, kedisiplinan dari yang terinfeksi dan juga kerja keras dari tim medis menghasilkan semakin banyak yang bisa sembuh. (red)