Categories Denpasar Pariwisata

Kapal Cruise Laperouse Australia Sandar di Pelabuhan Benoa, Angkut 250 Wisatawan

Denpasar (Penabali.com) – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo sukses melayani proses sandar kapal cruise asal Australia bernama Laperouse. Kapal Cruise sepanjang 130 meter dan membawa sekitar 250-an wisatawan asing beserta kru ini merupakan kapal cruise perdana yang sandar di Indonesia pasca pandemi 2020 lalu.

Kapal Cruise Laperouse datang di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Senin (19/09/2022). Para wisatawan juga awak kapal yang datang disambut dengan tarian Bali sesaat sebelum mereka turun dan langsung disambut Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persoero) dan didampingi Regional Head 3 Pelindo, KSOP Kelas II Pelabuhan Benoa, Pemprov Bali dan perwakilan lokal agen.

Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, pihaknya sengaja mempersiapkan rangkaian kegiatan penyambutan para wisatawan asing ini, mengingat kunjungan cruise kali ini cukup istimewa karena merupakan kunjungan cruise perdana di Indonesia pasca pandemi. Ardhy juga mengatakan bahwa menjadi salah satu tanda kebangkitan dunia pariwisata Indonesia setelah hampir 2 tahun menutup diri karena pandemi.

“Kita semua tahu jika pandemi ini memberikan dampak yang luar biasa kepada semua aspek salah satunya pariwisata, dan kini setelah hampir 2 tahun kami terpaksa harus menutup diri kini yang kami tunggu telah datang ini tentunya menjadi kabar baik untuk kita semua,” jelas Ardhy.

Ia juga menjelaskan, selama ini pihaknya juga telah bekerja keras dengan berbagai pihak untuk menyiapkan segala sesuatunya termasuk menyiapkan seluruh pelabuhan di wilayahnya agar siap untuk disinggahi cruise, dengan harapan bisa menjadi salah satu pintu gerbang wisata Indonesia dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan membangkitkan ekonomi nasional melalui kunjungan wisatawan dengan menyediakan stand pameran bagi para UMKM binaannya memamerkan produk unggulan mereka saat ada kunjungan cruise.

“Jeda waktu yang ada ini kami gunakan semaksimal mungkin untuk memastikan seluruh pelabuhan kami siap disinggahi kapal cruise, sekaligus sebagai gerbang wisata jalur laut. Terutama dari sisi layanan, fasilitas dan juga protokol kesehatanya,” tambah Ardhy.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, mengapresiasi kesiapan Pelindo dalam menyambut kedatangan cruise perdana ini. Menurutnya, hal ini bisa menjadi momentum yang baik untuk menyambut kedatangan kapal cruise yang lain kedepannya. Terlebih kedatangan cruise akan memberikan perputaran ekonomi yang cukup besar bagi Bali.

“Pelindo sudah melakukan persiapan dan pelayanan yang cukup baik dalam menyambut kedatangan cruise perdana ini, semoga bisa berlanjut pada kedatangan cruise berikutnya dan menggerakkan ekonomi wisata Indonesia khususnya Bali,” ujar Tjok Pemayun.

Sementara itu kapten kapal cruise Captain MV Laperouse, Provost Ludovic Theophile Jose, mengatakan dirinya sangat terkesan dengan penyambutan yang dilakukan masyarakat Indonesia khususnya pihak Pelindo. Hal tersebut yang membuat dirinya selalu ingin berkunjung ke Indonesia.

“Kami telah berkunjung ke beberapa tempat di dunia ini, dan Indonesia selalu menjadi tujuan favorit kami,” ucap Captain Cruise Laperouse.

Kapal Cruise Laperouse dari Australia ini rencananya akan sandar di Pelabuhan Benoa selama 2 hari, untuk kemudian melanjutkan perjalanan dan sandar ke sejumlah pelabuhan di Indonesia seperti Probolinggo dan Tanjung Emas Semarang. Sementara itu, tak hanya Cruise Laperouse, rencananya tahun ini Pelindo Regional 3 akan mendapatkan rencana kunjungan kapal sebanyak 40 kapal dan 127 kapal di tahun 2023. (rls)