Surabaya (Penabali.com) – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim melakukan pengecekan serbuan vaksinasi di Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya, Kamis (29/7/2021).
Kegiatan vaksinasi yang berlangsung di Ubhara ini dilakukan oleh tenaga vaksinator dari tim dokter Biddokes Polda Jatim, dan diikuti 1.000 mahasiswa. Namun dibagi menjadi 4 tahap, tiap tahapnya diikuti 250 mahasiswa.
Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta memaparkan, dalam serbuan vaksinasi yang dilakukan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Kodam V/Brawijaya beserta Pangkormada ll, dilaksanakan secara serentak dalam beberapa tahap.
Kegiatan vaksinasi komunitas kepada mahasiswa dan mahasiswi serta tenaga pengajar bertujuan untuk mendukung program pemerintah membentuk herd immunity di lingkungan kampus. Sehingga diharapkan dapat mempercepat penanganan Covid 19.
“Kemarin kita telah melaksanakan kegiatan vaksinasi massal di Universitas Negeri Malang, kemudian beberapa hari yang lalu di Surabaya melaksanakan vaksinasi di SMPN 1, SMPN 6, SMAN 2, SMAN 5, dan Trimurti. Kemudian minggu depan kita akan melakukan hal yang sama di Universitas Merdeka Malang dan Universitas Brawijaya,” jelasnya.
“Sedangkan Pangkormada ll juga melaksanakan kegiatan vaksinasi yang sama, pesertanya adalah masyarakat lingkungan sekitar, baik dari adik-adik mahasiswa maupun dari masyarakat,” tambahnya.
Kapolda Jatim juga menjelaskan, hal ini menjadi penting bagi semuanya untuk melaksanakan vaksinasi dengan harapan bisa menciptakan herd immunity dalam penanggulangan Covid-19.
“Meskipun sudah divaksinasi saya minta kita semua tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes), karena pelaksanaan Prokes merupakan senjata utama dalam menghadapi covid dengan 5M memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjaga kerumunan dan menghindari kegiatan yang tidak penting,” tandasnya.
“Saya titip pesan buat adik-adik bahwa menimba ilmu merupakan hal yang sangat penting bagi kita semua, sehingga dengan divaksin nanti situasi belajar mengajar mudah-mudahan lebih membaik, semoga kedepan bisa dilaksanakan proses belajar mengajar tatap muka secara langsung, namun karena situasi sekarang masih seperti ini, kita ikuti anjuran dari pemerintah. Sekarang tata cara belajar sekolah masih dilaksanakan melalui online atau daring,” ujar Kapolda Jatim didampungi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Gatot Repli Handoko.
Kapolda juga berpesan kepada mahasiswa Ubhara untuk menyampaikan kepada keluarganya yang belum melakukan vaksinasi agar segera divaksin dengan cara mendaftar ke Babinsa, Babinkamtibmas ataupun ke satuan TNI-Polri yang terdekat.
“Lalu untuk Jawa Timur sendiri kita adalah salah satu provinsi yang tertinggi dalam melaksanakan vaksinasi, ini tentunya berkat dukungan seluruh masyarakat yang memahami betul terkait dengan pentingnya vaksinasi, yang menjadi bagian dari strategi penanganan covid, lalu yang terakhir mari kita semua berdoa mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa memberi kita kesehatan, kekuatan, sehingga kita bisa melaksanakan tugas kedepan lebih baik,” pungkasnya. (rls)