Bangli (Penabali.com) – I Wayan Suardana (53) selalu membawa kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang ia dapat dari Pemerintah Kabupaten Bangli ke mana pun ia pergi. Kartu kecil yang cukup disisipkan di dompetnya ternyata sangat berguna bagi dia sekeluarga. Sudah cukup sering keluarganya memanfaatkan kartu JKN untuk berobat. Terakhir, anak dan istrinya merasakan bagaimana kelancaran dalam berobat menggunakan JKN yang ia sebut sebagai kartu kecil penolong.

“Sering sekali saya dibantu oleh JKN, anak dan istri baru saja menjalani operasi, pelayanannya lancar tanpa halangan dan keduanya kini sudah mulai membaik hanya perlu menjalani rawat jalan rutin agar kondisinya benar-benar pulih,” ungkap Suardana, belum lama ini.

Saat dikunjungi ke rumahnya di Desa Penglipuran Bangli, Suardana mengaku kepada Jamkesnews bahwa keluarganya secara berturut-turut terkena musibah sakit. Mulai dari anaknya yang mengalami kecelakaan lalu lintas hingga mengalami luka cukup serius pada kakinya, lalu istrinya yang dulu sempat operasi akibat ada benjolan di perut, kini harus kembali harus menjalani operasi batu ginjal pada bulan Agustus lalu.

“Musibah berturut-turut tersebut membuat saya sangat mengandalkan JKN untuk membiayai pengobatan keluarga. Semuanya dijamin tanpa ada biaya tambahan sehingga saya sangat merasa dibantu oleh kartu kecil ini,” lanjut bapak dua anak ini.

Suardana yang bekerja sebagai pedagang jamu dan kopi ini nampak sangat antusias saat menceritakan manfaat JKN, sebab setiap ia memerlukan jaminan pengobatan JKN selalu memberikannya rasa aman dan lega. Pada akhir percakapan, ia mengaku seluruh keluargnya telah merasakan manfaatnya bahkan ternyata Suardana yang merasakan manfaatnya pertama kali saat ia digigit anjing.

“Sebenarnya saya yang pertama merasakan manfaatnya saat dulu didigit anjing hingga harus dirawat di rumah sakit, saat itulah pertama kali saya merasakan manfaat JKN. Bukan main memang hebatnya kartu ini. Seluruh keluarga pernah dibantu oleh kartu kecil ini,” ujar Suardana. (rls)