Buleleng (Penabali.com) – Menyikapi perkembangan kasus Covid-19 yang semakin melandai, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng memutuskan untuk menutup sementara tempat isolasi terpusat (Isoter) Asrama SMA/SMK Bali Mandara Kubutambahan bagi pasien orang tanpa gejala atau gejala ringan (OTG GR).
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan, menjelaskan kebijakan Satgas untuk tidak lagi menggunakan Asrama SMA/SMK Bali Mandara disebabkan kasus harian terkonfirmasi sudah semakin melandai dalam kurun waktu seminggu terakhir.
Sehingga kedepannya, Satgas hanya akan menggunakan Asrama Undiksha Jinengdalem dan Kompi C di Air Sanih untuk tempat Isoter.
“Kemarin Satgas telah mensterilkan Asrama SMA/SMK Bali Mandara, untuk pasien yang masih disana sudah dipindahkan ke Asrama Undiksha Jinengdalem,” terang Suwarmawan, Rabu (23/02/2022).
Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan Asrama SMA/SMK Bali Mandara akan dipergunakan lagi jika kasus terkonfirmasi kembali melonjak. Tetapi Suwarmawan sangat berharap terkonfirmasi positif tidak ada kasus baru lagi.
“Saya selalu mengingatkan dan mengajak semua warga Buleleng mari tetap disiplin protokol kesehatan, dan bagi yang belum vaksin ayo vaksin,” seru Suwarmawan yang juga Kadis Kominfosanti Buleleng.
Terkait perkembangan kasus harian Covid-19 di Kabupaten Buleleng, Suwarmawan melaporkan bahwa masih ada penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 38 orang dan pasien sembuh 29 orang.
Secara kumulatif, jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 12.289 orang, dengan rincian sembuh 11.387 orang, meninggal 575 dan masih dalam perawatan sebanyak 327 orang. (rls)