Denpasar (Penabali.com) – Menindaklanjuti laporan kasus demam berdarah dengue (DBD) di kawasan Jalan Sekuta, Kelurahan Sanur, Denpasar Selatan, Pemerintah Kota Denpasar melalui Puskesmas II Denpasar Selatan melaksanakan giat fogging fokus di lokasi tersebut, Kamis (9/2/2023).
Kepala Puskesmas II Denpasar Selatan, dr. Ida Ayu Ketut Martini, mengatakan giat fogging di lokasi itu dilaksanakan Puskesmas II Denpasar Selatan dibantu aparat lingkungan Banjar Sekuta.
“Setelah itu tim jumantik melakukan penyelidikan epidemiologi di sekitarnya juga ditemukan penderita panas sebanyak 2 orang. Kemudian kami lanjutkan dengan pemeriksaan 45 rumah dengan hasil penemuan jentik ada di 9 rumah. Sehingga dilakukan fogging fokus,” jelasnya.
Untuk mencegah penyebaran kasus DBD, pemeriksaan jentik rutin dilakukan setiap hari. Namun demikian, untuk fogging harus ada indikasi tertentu seperti ada penderita yang sudah didiagnosa DBD.
“Sistem tracking dalam kasus DB dilakukan dengan pelacakan di area 200 meter dari penderita DBD. Hal ini untuk cek ada warga panas atau tidak. Setelah itu dilakukan pengecekan adanya jentik di area sekitarnya,” tambahnya.
dr. Martini berharap masyarakat lebih waspada dan secara aktif melakukan 3M Plus sebagai cara pencegahan awal dari DBD.
“Lebih intensif menjaga kebersihan lingkungan sekitar, dengan melakukan gotong royong menghilangkan tempat – tempat yang memungkinkan nyamuk berkembang biak seperti timbunan sampah plastik, pohon – pohon yang terlalu rimbun dan genangan air sebagai tempat nyamuk berkembang biak,” ujarnya. (rls)