Buleleng (Penabali.com) – Upaya serius Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk bangkit dari pandemi dan berseri menyongsong endemi, terus dilakukan. Mulai dari gerakan sinergitas lintas sektoral untuk percepatan vaksinasi booster secara menyeluruh sampai dengan menggelar berbagai kegiatan pameran produk UMKM Buleleng, serta pertunjukan seni dan budaya guna membangkitkan perekonomian masyarakat.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan, dalam rilis harian Covid-19, Selasa (29/3/2022), menyampaikan upaya serius Pemkab Buleleng merupakan komitmen bersama seluruh pihak termasuk masyarakat didalamnya.
“Ini adalah komitmen kami bersama untuk mendukung Buleleng mewujudkan endemi melalui vaksinasi booster secara berkelanjutan. Masyarakat sangat antusias ikut vaksinasi booster, sehingga kasus konfirmasi baru terus melandai di Buleleng,” ujar Suwarmawan di ruang kerjanya.
Ditambahkan, berbagai program kegiatan dalam rangka membangkitkan kembali ekonomi masyarakat Buleleng juga terus dilakukan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. Bukan hanya melibatkan pelaku UMKM dalam berbagai kegiatan pameran produk, tetapi juga memberikan ruang khusus melalui pelatihan pemanfaatan digitalisasi atas kerjasama Pemkab Buleleng dengan BPSDMP Kominfo Yogyakarta.
Ketut Suwarmawan yang juga Kadis Kominfosanti Buleleng itu meyakini berbagai upaya serius yang telah dilakukan menjadi momentum dalam peringatan HUT ke-418 Kota Singaraja Tahun 2022 “Bangkit dan Berseri” untuk mampu memberikan semangat baru bagi masyarakat Buleleng melawan pandemi dan berseri menuju endemi.
“Jadikan bulan kelahiran Kota Singaraja ini sebagai momentum kita bersama untuk bangkit dari pandemi dan berseri menuju endemi. Tetap disiplin Prokes dan semangat mendukung vaksinasi booster secara menyeluruh,” ajak Suwarmawan.
Sementara itu, catatan perkembangan harian Covid-19 di Buleleng hari ini masih melandai. Kasus konfirmasi baru yang terdata hanya satu orang. Namun demikian, berita duka juga tercatat dalam penanganan Satgas Covid-19 Buleleng, sehingga jumlah pasien dalam perawatan tersisa 17 orang.
“Hari ini satu pasien dalam perawatan dinyatakan meninggal dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan mengiklaskan kepergiannya menghadap Sang Pencipta,” pungkas Suwarmawan. (rls)