26 orang kader Partai Golkar dari 9 Kabupaten/Kota se-Bali melaksanakan bimbingan teknis (bintek) tentang informasi teknologi (IT), di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Sabtu (16/2).
Dalam bintek ini Partai Golkar Bali menyiapkan satu perangkat teknologi informasi berbasis android. Aplikasi yang diberi nama SAKSIKU ini, merupakan aplikasi yang nantinya akan digunakan para saksi Partai Golkar untuk mengawal suara di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Legislatif 17 April 2019.
“Nantinya setelah bintek ini mereka akan meneruskan ilmunya kepada para saksi yang telah disiapkan Partai Golkar di tingkat kecamatan”, jelas Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Bali Komang Suarsana, dalam keterangan persnya di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Sabtu (16/2).
Pria yang lebih akrab dengan panggilan Kos ini, juga menerangkan saat tahap penghitungan suara di TPS, hasil dari penghitungan suara C1 dan C1 Plano akan difoto oleh saksi yang kemudian dikirim ke DPP Partai Golkar.
“Saksi yang pegang aplikasi SAKSIKU ini bisa langsung melaporkan hasil penghitngan suara di masing-masing TPS melaui C1 dan C1 Plano untuk langsung di-upload ke sistem DPP Golkar. Idealnya, data sudah terkirim lebih awal begitu TPS selesai melakukan penghitungan suara”, beber politisi asal Bangli ini.
Kos berharap, dengan aplikasi IT berbasis android ini Partai Golkar bisa mengawal lebih ketat dan lebih cermat sehingga bisa mencegah terjadinya kecurangan. “Golkar ingin memastikan pelaksanaan pileg nanti berjalan lancar, aman dan demokratis”, ucap Kos yang juga caleg DPRD Kabupaten Bangli ini.
Bintek saksi terkait aplikasi IT berbasis android ini adalah tindaklanjut dari hasil bintek serupa yang telah dilaksanakan di DPP Partai Golkar beberapa waktu lalu. “Kami kirim 5 kader Golkar untuk mengikuti bintek di DPP. Dan hari ini kelima kader Golkar memberikan pembekalan mengenai aplikasi SAKSIKU ini kepada kader-kader di tingkat kabupaten kota se-Bali untuk selanjutnya akan dilanjutkan pada bintek yang akan digelar di tingkat kecamatan dan seterusnya”, papar Sekretaris DPD Partak Gokkar Provnsi Bali Nyoman Sugawa Korry, usai membuka bintek mewakili Plt. DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih.
Golkar mengklaim menjadi parpol pertama yang menggunakan aplikasi IT berbasis android ini untuk mengawal hasil penghitungan suara pemilu legislatif. “Nuansa dan situasi pileg dan pilpres saat ini berbeda dari sebelumnya. Sekarang itu semuanya lewat digital, teknologi. Maka Golkar sadar akan kondisi ini dan karena itu langkah cepat DPP menggunakan aplikasi IT berbasis android untuk mengawal kerja-kerja pemenangan Partai Golkar”, kata Wakil Ketua DPRD Bali ini.
Politisi dari Desa Banyuatis Buleleng ini juga mengatakan, Golkar Bali akan merekrut relawan IT bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk mengawal dan mengaplikasikan sistem IT itu.
“Intinya Partai Golkar telah siap melakukan kerja-kerja politik dengan menyiapkan SDM dan IT untuk pemenangan Partai Golkar”, tandas Sugawa Korry yang juga caleg petahana DPRD Bali dapil Buleleng ini. (red)