Categories Badung Kesehatan

Kebijakan Gas dan Rem Jokowi Ditengah Pandemi Covid-19

Badung (Penabali.com) – Presiden Joko Widodo menyebut pandemi menjadi bencana yang memiliki dampak besar terhadap dunia. Lebih dari 500 juta orang terinfeksi dan memakan korban hingga 6 juta jiwa.

Presiden Jokowi menyampaikan pemerintah mengambil kebijakan dengan dinamis. Memantau perkembangan terkini sebelum mengambil kebijakan.

“Menjalankan kebijakan gas dan rem untuk menjaga keseimbangan sisi kesehatan dan ekonomi, dan terbukti telah memberikan dampak yang baik,” ucap Jokowi saat membuka The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 Tahun 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Badung, Rabu (25/5/2022).

Lebih lanjut, Jokowi menuturkan Indonesia memiliki geografis yang luas dan demografi yang besar. Dengan demikian, Indonesia telah berhasil menyuntikkan 411 juta dosis vaksin kepada masyarakat.

“Kasus harian juga turun tajam dari 64 ribu saat puncak, menjadi 345 kasus harian per kemarin (Selasa 23 Mei, red),” ujar kepala negara.

Mantan Walikota Solo ini bersyukur Indonesia mulai bangkit dari dampak ekonomi yang disebabkan pandemi. Saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah konsisten di angka 5 persen.

“Dan, pertumbuhan ekonomi terjaga 5,01 persen serta inflasi di level aman 3,5 persen,” sambung Jokowi.

Membuka GPDRR 2022 merupakan salah satu agenda Jokowi. Jokowi juga diagendakan melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Zambia W.K. Mutale Nalumango. (rls)