Buleleng (Penabali.com) – Beragam tantangan dihadapi pemerintah untuk meningkatkan capaian vaksinasi bagi lansia, diantaranya untuk lansia yang tidak memenuhi syarat vaksinasi karena komorbid, keterbatasan mobilitas, khawatir efek samping atau KIPI, dan terpengaruh informasi hoaks.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, saat rilis data perkembangan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, Jumat (6/5/2022), menyampaikan untuk mendukung peningkatan program khususnya bagi lansia, kini telah ada buku panduan “Kampanye-Pelibatan Masyarakat dan Pesan penting Vaksinasi Covid-19 Bagi Lanjut Usia”.

“Buku panduan ini berisi 47 halaman yang terdapat beberapa informasi yang memuat informasi terkait cara berkomunikasi dengan lansia, materi tentang Covid-19, manfaat vaksinasi bagi lansia, informasi tentang pelayanan vaksinasi, serta beberapa hoaks tentang vaksinasi yang beredar di masyarakat,” jelas Suwarmawan.

Lebih jauh Suwarmawan berharap, dalam buku panduan tersebut menjadi rujukan bagi pengelola program komunikasi dari para mitra atau pemangku kepentingan yang saat ini sedang berjuang bersama melawan pandemi Covid-19.

Sementara itu, terkait perkembangan penanganan Covid-19 hari ini, masih terdapat 1 orang konfirmasi baru dan dalam perawatan menjadi 5 orang. (rls)