“Walikota Rai Mantra: Angka Harapan Hidup di Denpasar 74 tahun”
Kota Denpasar nampaknya tak hanya terfokus membangun infrastrukturnya, namun juga memperhatikan sumber daya manusia khususnya kaum lanjut usia atau lansia. Meski tergolong sudah usia lanjut, namun tak menyurutkan Pemkot untuk memberikan pelayanan kepada kaum lansia, salah satunya diwujudkan dengan mengajak para lansia refreshing ke Kebun Raya Eka Karya Bedugul, Tabanan, Minggu (27/1).
Kegiatan ini juga dalam rangka menyambut Hut ke-231 Kota Denpasar sekaligus dukungan program Lansia Ceria Kota Denpasar oleh Kecamatan Denpasar Utara dengan menggandeng PKK, WHDI, Karang Taruna, hingga lansia untuk menebar kebersamaan dalam kebahagiaan. Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Anggota DPD RI AA Ngurah Oka Ratmadi, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Ketua TP. PKK Kota Denpasar Ny. Selly Dharmawijaya Mantra, Ketua WHDI Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Ny. Kerti Rai Iswara.
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, terpilihnya Kota Denpasar sebagai satu-satunya kota di Indonesia kedalam 10 Besar Kota Sehat di Dunia berdasarkan penilaianTravel Supermarket merupakan kado manis diawal tahun 2019. Selain itu, Denpasar juga menjadi peringkat pertama Kota Cerdas kategori Kota Besar. Menurut Walikota Rai Mantra, salah satu indikator Kota Sehat adalah angka harapan hidup dan indeks kebahagiaan masyarakat yang tinggi, termasuk didalamnya pemberdayaan lansia dimana Pemkot Denpasar telah melaksanakan Halun (Hari Lanjut Usia Nasional) yang diperingati setiap tanggal 29 Mei.
“Untuk terpilih menjadi Kota Sehat salah satu indikatornya adalah angka harapan hidup masyarakatnya yang tinggi serta kebahagiaan masyarakat tak terkecuali lansia. Pemberdayaan dan apresiasi terhadap lansia seperti yang kita laksanakan hari ini menjadi salah satu bukti nyata untuk terus memaksimalkan Kota Denpasar sebagai 10 Besar Kota Sehat Dunia,” ujar Rai Mantra.
Angka harapan hidup masyarakat Kota Denpasar saat ini berada di angka 74 tahun. “Hal ini bukan serta merta Pemkot Denpasar yang membantu masyarakat, tetapi masyarakat Kota Denpasar yang kreatif dalam meningkatkan kualitas hidupnya. Kepada para camat yang lain untuk mengajak para lansianya paling sedikit sejumlah 50, 75 hingga 100 orang mewakili desa masing-masing untuk diajak memberdayakan diri meningkatkan kegembiraan di hari tua,” ungkap Sekda Rai Iswara.
Sementara itu Camat Denpasar Denpasar Utara, I Nyoman Lodera sangat mendukung langkah Pemkot Denpasar dalam memberdayakan para lansia di lingkungan wilayahnya. “Tentu dengan kegiatan ini menyasar para lansia di wilayah kami dapat meningkatkan kualitas hidup para lansia di usia senja mereka. Besar harapan kami kegiatan ini dapat memberikan motivasi pada masyarakat di wilayah kami untuk kedepannya berkontribusi kepada pembangunan di Kota Denpasar,” ungkap Camat Lodera. (red)