Karangasem (Penabali.com) – Forum Rektor Indonesia (FRI) Bali Konsorsium bekerjasama dengan BKKBN melalui Program Kedaireka Matching Fund 2022 yang dimenangkan CPHI FK Universitas Udayana telah menggelar pelatihan dan peningkatan kapasitas untuk Menciptakan Desa “Taman Cening” (Kita Mantapkan Cegah Stunting) pada Kamis 24 November 2022.
Kegiatan ini mengundang unsur Sekaa Teruna Teruni (STT), kader pendataan keluarga tahun 2022 (PK22), Paiketen Krama Istri (Pakis) Desa Ababi, serta turut melibatkan mahasiswa dari 4 perguruan tinggi yaitu Universitas Udayana, Universitas Dhyana Pura Bali, Stikes Wira Medika Bali dan Poltekkes Kemenkes Denpasar.
Dalam Program Kedaireka Matching Fund 2022, dilakukan pengembangan tiga modul inovatif untuk mendorong upaya pencegahan stunting di dua kabupaten lokus stunting di Provinsi Bali yaitu Kabupaten Klungkung dan Karangasem. Ketiga modul tersebut, antara lain Modul “Taman Cening” Bagi Teruna Teruni Bali, Modul “Taman Cening” Bagi Calon Pengantin Hindu Bali, dan Modul Dukungan Sebaya Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Krama Istri dalam Upaya Mencegah Stunting. Kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas ini bertujuan untuk mensosialisasikan modul yang telah disusun tersebut. Materi modul disampaikan perwakilan dari tim penyusun modul, yaitu Dr. Kadek Tresna Adhi, SKM., M.Kes., (Universitas Udayana), Ns. Ni Putu Wiwik Oktariani, M.Kep., (Stikes Wira Medika Bali), dan Dr. Ni Ketut Sutiari, SKM., M.Si., (Universitas Udayana).
Setelah kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan melalui sharing ilmu yang sudah didapat terkait stunting kepada kelompok sebayanya dan masyarakat lain menggunakan materi yang ada dalam modul. Sehingga nantinya dapat menurunkan kejadian dan memutus rantai stunting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa lokus. (rls)