Malu!. Perasaan ini menjadi konsekuensi yang harus diterima 17 orang yang kedapatan tidak memakai masker. Mereka dihukum menyapu di halaman Pasar Adi Kusuma, Sesetan, Denpasar.
Sangsi ini ditempuh Kelurahan Sesetan bersama Satgas Gotong Royong Desa dan Satgas Lingkungan saat melakukan pemantauan protokol kesehatan kepada pedagang dan pembeli di Pasar Adi Kusuma Lingkungan Taman Suci Kelurahan Sesetan, Senin (06/07/2020).
Lurah Sesetan Ketut Sri Karyawati mengatakan, pemantauan ini dilakukan mengingat banyak terjadi penularan virus covid-19 pada transmisi lokal di pasar rakyat.
“Ternyata dari hasil pemantauan protokol kesehatan yang dilakukan kami temukan 17 orang yang melanggar tidak menggunakan masker. Agar hal itu tidak diulang kembali, maka sebagai efek jeranya semua pelanggar diberi sanksi menyapu di halaman pasar dan setelah itu balik kembali ke rumahnya,” kata Lurah Sri Karyawati.
Lurah mengatakan, mereka yang melanggar mengaku lupa memakai masker. Bahkan ada juga yang menggunakan masker hanya di leher.
“Jika ditemukan melanggar lagi, maka maka satgas lingkungan yang akan memberikan sanksi lebih tegas lagi,” ucapnya.
Dalam pemantauan yang dilakukan, juga menemukan ada beberapa pedagang yang tidak menggunakan face shield. Selain itu los pasar juga belum menggunakan pembatas plastik.
Untuk kenyamanan dan keamanan, maka pihaknya bersama satgas mengimbau kepada pedagang untuk menggunakan face shield saat berjualan serta mengimbau pengelola pasar untuk memasang pembatas tirai plastik.
“Demi kenyamanan dan memberikan rasa aman kepada pedagang dan pembeli pemilik pasar juga telah bersedia untuk memasang pembatas plastik di Pasar Adi Kusuma,” ungkapnya.
Pemantauan penerapan protokol kesehatan tak hanya dilakukan di Pasar Adi Kusuma. Kelurahan bersama satgas gotong royong juga menyasar pasar lainnya yang ada di wilayah Sesetan.
Dengan pemantauan yang rutin dilakukan diharapkan ada kesadaran masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjalankan protokol kesehatan cegah covid-19 menuju aktivitas masyarakat yang produktif dan aman. (red)