Penabali.com – Dua dosen ITB STIKOM Bali, yakni I Nyoman Rudy Hendrawan, S.Kom., M.Kom., dan Bagus Made Sabda Nirmala, S.Si., M.Eng., memberikan pelatihan peningkatan kemampuan manajemen media dan pengenalan karakteristik media sosial, bertempat di Mapolda Bali, Jumat (02/04/2021). Pelatihan digelar Polda Bali dan diikuti 50 personil dari berbagai unsur di Polda Bali.
Direktur Direktorat Pengembangan Inovasi, HAKI, Inbis, dan Teknologi Budaya Candra Ahmadi, S.Kom., MT., mewakili Rektor ITB STIKOM Bali, menerangkan kedua dosen ITB STIKOM Bali tersebut membawakan materi tentang karakteristik media sosial dan analisis trend di media sosial, pengenalan tools analisis dan pembahasan studi kasus.
Ia menambahkan, pelatihan ini sangat penting mengingat sekarang adalah era teknologi informasi dan digital serta society 5.0. Dengan berkembangnya teknologi, maka ragam kejahatan juga semakin meningkat utamanya di dunia siber atau lebih dikenal cyber crime.
“Kedepan ITB STIKOM Bali ingin lebih mempererat kerja sama dengan Polda Bali utamanya di bidang Teknologi Informasi dengan mengusung tema Cybercrime, Police Society 5.0 dan pengembangan penelitian di bidang Media Social Sentiment Analysis,” jelas Candra Ahmadi.
Sementara itu, Direktur Direktorat Kriminal Khusus Polda Bali Kombes Pol. Yuliar Kus Nugroho, SIK., MH., menyambut baik kerja sama Polda Bali dengan ITB STIKOM Bali. Mengingat semakin berkembangnya teknologi maka kejahatan di dunia siber juga semakin meningkat. Karena itu, perlu bagi Personil Polri untuk membekali diri dengan masalah cyber crime dan cara pencegahannya serta memberikan edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan bersosial media yang bijak.
“Karena kedepan pihak kita ingin lebih mempererat kerja sama dengan ITB STIKOM Bali terutama di bidang Cyber Crime, Analisis Social Media serta Ternologi Informasi baik melalui pelatihan maupun pengembangan roadmap penelitian,” kata Kombes Pol. Yuliar sembari menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan pelatihan analisis media sosial tahap pertama, yang akan diikuti dengan pelatihan-pelatihan terkait berikutnya. (red)