Denpasar (Penabali.com) – Apakah anda cukup sering menggunakan lift di tempat kerja, atau di lokasi perbelanjaan?. Lalu, bagaimana jika saat berada di dalam lift tiba-tiba lift mati atau macet, tidak mau naik dan turun?.
Ahli K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Ketut Suteja Kumara menjelaskan, di setiap gedung baik swasta maupun pemerintahan yang menyediakan fasilitas lift dipastikan telah memberlakukan K3 termasuk dalam penanganan K3 pada lift. Karena itu, pemilik gedung telah menerapkan manajement safety building.
“Kalau terjadi lift macet jangan panik, ada beberapa step yang bisa kita ambil,” ujar Suteja Kumara disela acara Sosialisasi dan Edukasi K3 pada Lift yang diadakan PT Mitra Elesca Raya bekerjasama dengan BPBD Kota Denpasar, di Gedung Sewaka Dharma, Lumintang, Denpasar, Senin (17/10/2022).
Pria yang kerap dipanggil Suku ini menjelaskan, apabila terjadi lift macet langkah pertama yang wajib dilakukan adalah menekan Emergency Call yang terdapat di dalam lift, ada simbol lonceng berwarna merah. Emergency Call itu terhubung dengan operator atau siapa saja yang ditunjuk oleh pengelola gedung. Operator itu kata Suku, siaga 24 jam. Jika menekan tombol Emergency Call itu maka operator akan meminta orang yang terjebak di dalam lift untuk tetap tenang dan sabar sembari menunggu petugas tiba.
Langkah berikutnya jelas Suku, adalah menggunakan Handphone untuk mengontak seseorang di luar sana atau menghubungi nomor kegawatdaruratan seperti BPBD, 911 dan nomor telepon penting lainnya untuk meminta pertolongan.
“Nah kasihan sekali kalau barang bagus (lift, red) akhirnya dibongkar akibat ketidaktahuan penanganan,” kata Suku yang juga Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar ini.
Dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi K3 ini, selain teori yang disampaikan Suku sebagai Ahli K3, pada peserta dari Anggota BPBD Kota Denpasar juga diberikan praktek penyelamatan jika terjadi lift macet atau eror. Praktek langsung dilakukan pada lift yang terdapat di Gedung Sewaka Dharma. (red)
