Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karangasem, Wayan Kariasa mengatakan akan mengembangkan pariwisata Karangasem yang berbasis digital. Untuk mewujudkan ke arah itu, anggota dibawah naungan PHRI Karangasem akan diberikan semacam seminar atau workshop pengenalan digital marketing.

“Kita dorong pengusaha lokal untuk memanfaatkan kemajuan teknologi informasi saat ini untuk bersama-sama memajukan pariwisata melalui promosi digital ini”, kata Ketua PHRI Kabupaten Karangasem, Wayan Kariasa, saat dihubungi, Sabtu (16/2).

Kariasa juga menyatakan, dalam pengembangan digital marketing pihaknya akan mendorong kerjasama dengan google ataupun online travel agent untuk memberikan seminar atau workshop kepada anggota PHRI sehingga nantinya tak hanya satu atau dua akomodasi yang akan menguasai digital marketing, namun diharapkan semua pengusaha paham digitalisasi khususnya di sektor pariwisata.

“Kita ingin mengikuti trend saat ini yakni digital. Lalu segmen pariwisata milenial. Wisatawan yang berkunjung adalah turis milenial sehingga kita dorong pemerintah untuk menyiapkan destinasi-destinasi wisata yang mengarah ke turis milenial itu”, ujar pria tiga putra ini.

Pariwisata di kabupaten paling ujung timur Pulau Bali ini memang terus berkembang. Destinasi-destinasi yang ada saat ini mampu menarik menarik kunjungan wisatawan. Hanya saja, kata Kariasa, turis hanya menikmati panorama keindahan alam dan obyek wisata namun tidak memilih untuk menginap satu atau dua malam di sejumlah akomodasi.

“Mereka datang ke Karangasem menikmati obyek wisata lalu setelah itu balik lagi tidak nginap disini. Memang ada beberapa yang stay disini tapi kurang signifikan”, ujarnya sedikit kecewa.

Kendati demikian, Kariasa berharap dengan dukungan pemerintah bersama stakeholders pariwisata, pengembangan dan terobosan yang telah dilakukan Pemkab Karangasem akan memberi imbas positif terhadap pariwisata termasuk meningkatkan tingkat hunian kamar. (red)