Denpasar (Penabali.com) – Akhir-akhir ini, material inovasi merupakan salah satu trending topic pada dunia konstruksi. Material inovasi tidak hanya diminati karena sifatnya yang ramah lingkungan, namun juga harganya yang lebih murah dibandingkan material konvensional yang banyak tersedia di lapangan. Metode pengerjaan material inipun tidak rumit, cenderung memerlukan waktu yang lebih cepat apabila diproduksi secara massal.
Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Udayana (Unud) dibawah bimbingan Putu Cinthya Pratiwi Kardita, S.T., M.T., mengembangkan material inovasi berbahan dasar limbah lokal yang gampang ditemukan di Provinsi Bali.
“Kami melihat ketersediaan bahan baku dalam jumlah banyak dan cenderung merusak lingkungan apabila tidak dimanfaatkan secara maksimal. Beberapa bahan baku yang digunakan dapat diperoleh dengan mudah dan proses pengolahannya pun cukup singkat,” jelas Pratiwi.
Ia juga menambahkan selain limbah lokal yang ditemui di alam, ada pula limbah serbuk bambu (bamboo sawdust) yang diperoleh dari salah satu kontraktor bangunan bambu di Provinsi Bali, bahkan Universitas Udayana juga telah memiliki Momerandum of Understanding (MoU) dengan kontraktor tersebut.
Ide pembuatan material inovasi yang dapat digunakan sebagai pengganti material konvensional ini dicetuskan oleh mahasiswa Teknik Sipil Universitas Udayana yang tergabung dalam beberapa kelompok dan telah memenangkan beberapa penghargaan di tingkat nasional selama bulan Mei 2023. Material yang dibuat beraneka ragam mulai dari block dinding, briket, beton ringan, plafon, dan mortar. Limbah yang digunakan meliputi limbah batu tabas (agregat kasar dan agregat halus), cacahan plastik, minyak jelantah, limbah kerang darah, dan limbah serbuk bambu (bamboo sawdust).
Beberapa prestasi yang telah diperoleh pada tingkat nasional beserta nama anggota timnya, diantaranya:
* Juara 1 dan Best Presentation Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Chemistry Fair Born for Nationalism 5.0 di Universitas Jambi atas nama I Gede Adi Guna Apriana, Anak Agung Ngurah Agus Prasetya, dan Ni Ketut Aprilia Kartiana Dewi.
* Juara 1 Civil Engineering Days 2023 di Universitas Atma Jaya Yogyakarta atas nama Anak Agung Ngurah Agus Prasetya, Ni Putu Linda Perdiani, dan I Nyoman Septian Adi.
* Juara 1 Lomba Bidang Studi Kimia XIX 2023 di Universitas Tanjungpura atas nama Ni Made Astri Purni Nariswari, Made Keisha Puri Pradita, dan Muhammad Maheswara Aryasatya.
* Juara 2 Lomba Esai Nasional New and Renewable Energy (NRE) Festival 2023 di Universitas Sumatera Utara (USU) atas nama Pande Kadek Dwi Riantiyani.
* Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Chemical Engineering Fair 2023 di Universitas Jambi atas nama Ni Made Astri Purni Nariswari, Made Keisha Puri Pradita, dan Muhammad Maheswara Aryasatya.
* Best Idea pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Chemical Engineering Fair 2023 di Universitas Jambi atas nama Ni Komang Tria Mahawardani, Ni Luh Gede Melita Giashinta, dan Sophia Salsabila.
“Menurut kami potensi limbah yang diolah kembali menjadi material konstruksi sebagai bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar dan mengurangi pencemaran,” ucap Gunggus mewakili seluruh tim Teknik Sipil Unud yang memenangkan penghargaan nasional. (rls)