Badung (Penabali.com) – Biro Kemahasiswaan Universitas Udayana (Unud) bekerjasama dengan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) Beasiswa Unggulan (BU) yang berlangsung pada Jumat, 7 Juli 2023, di Ruang Bangsa Gedung Rektorat Universitas Udayana.
Pelaksanaan Monev ini dihadiri Septian Prima Diasari S.Kom., M.Si., selaku Koordinator Pokja Beasiswa Pendidikan Tinggi Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, Dr Tatang Supriatna, Sub Kordinator beasiswa Unggulan Puslapdik Kemendikbudristek dan dari Udayana hadiri Ketut Desi Anggraeni Sulistiawati, S.E., M.M., selaku Koordinator Kesejahteraan Mahasiswa mewakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana.
Beasiswa Unggulan merupakan beasiswa dalam negeri untuk jenjang Sarjana, Magister dan Doktoral yang diberikan kepada masyarakat yang berprestasi dan dapat diikuti calon mahasiswa yang sudah memiliki surat penerimaan di perguruan tinggi. Pemberian beasiswa ini juga diberikan kepada mahasiswa yang sudah melangsungkan perkuliahan maksimal semester 3 (semua jenjang) pada saat mendaftar.
Disamping itu, Beasiswa Unggulan juga diberikan kepada PNS di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Rizet dan Teknologi untuk melanjutkan pendidikan pada Program Magister maupun Doktoral di dalam atau di luar negeri dengan mekanisme tugas belajar.
Pelaksanaan monev ini dihadiri 29 orang mahasiswa penerima beasiswa unggulan. Selain dari universitas di Bali, juga turut dihadiri penerima beasiswa dari universitas dari luar Bali.
Beasiswa Unggulan merupakan beasiswa bergengsi, selain kuotanya terbatas, juga merupakan beasiswa favorit. Selain di biayai UKT, penerima beasiswa ini juga menerima biaya hidup dan biaya buku yang cukup tinggi, sehingga banyak sekali mahasiswa yang berlomba-lomba untuk lolos dalam seleksi beasiswa ini.
Mahasiswa yang lolos menerima Beasiswa Unggulan di Universitas Udayana dari tahun 2019 s.d 2021 berjumlah 11 orang untuk S1, sedangkan untuk S2 dan S3 masing masing 1 orang. Ke depan diharapkan kuota untuk Beasiswa Unggulan bisa meningkat, sehingga mahasiswa Unud lebih banyak yang lolos sebagai penerimanya. (rls)