Categories Teknologi

Kemenkominfo RI kembali Percayakan Pemkab Buleleng Laksanakan Program DTS 2023

Yogyakarta (Penabali.com) – Setelah sukses melaksanakan Program Digital Talent Schoolarship (DTS) dari Kementerian Kominfo RI melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta pada tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kominfosanti Buleleng kembali ditunjuk dan dipercaya untuk melaksanakan Program DTS di tahun 2023.

Hal tersebut disampaikan saat pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Pemetaan Potensi Daerah Untuk Perencanaan DTS 2023, berlangsung di The Alana Hotel and Convention Center Yogyakarta pada Kamis dan Jumat, 22 – 23 September 2022.

Sebagai informasi, Pemkab Buleleng untuk tahun 2022 merupakan satu-satunya kabupaten/kota di Bali yang dipercaya melaksanakan Program DTS dari Kementerian Kominfo Republik Indonesia.

Dr. Christiany Juditha selaku Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta menyampaikan, BPSDMP Kominfo Yogyakarta yang mewilayahi Provinsi Bali, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta telah selesai melaksanakan pemetaan wilayah di masing-masing kabupaten/kota.

“Tim kami telah berkeliling untuk melaksanakan pemetaan potensi daerah kurang lebih tiga bulan terakhir di Bali, Yogya dan Jateng,” ucapnya.

Dalam pemetaan wilayah ini, ada empat hal yang menjadi penekanan, antara lain komitmen/support dari pemerintah daerah, potensi peserta di daerah, lokasi pelaksanaan di daerah serta sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan DTS.

Christiany Juditha menjelaskan, Skema DTS tahun 2023 dari BPSDMP Kominfo Yogyakarta terbagi menjadi 5 skema. Yaitu 1) Digital Entrepreneurship Academy (DEA) untuk para pelaku UMKM; 2) Vocational School Graduate Academy (VSGA) untuk angkatan kerja muda baru; 3) Thematic Academy (TA); 4) Fresh Graduate Academy (FGA) untuk tamatan baru baik itu SMA/SMK/Diploma maupun Sarjana; dan 5) Government Transformation Academy (GTA) untuk para ASN (Aparatur Sipil Negara).

Mengenai target jumlah peserta di masing-masing skema maupun daerah, Juditha menjelaskan masih menunggu petunjuk teknis dan pelaksanaan dari Kementerian Kominfo.

“Untuk target peserta, kita masih menunggu juklak dan juknis dari pusat,” tambahnya.

Mewakili Kadis Kominfosanti Buleleng, Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik, I Putu Suryada Santhi didampingi Fungsional Pranata Komputer, Arman Junianto, memberikan pemaparan bahwa Pemkab Buleleng melalui Dinas Kominfosanti yang tentunya bersinergi dengan SKPD terkait dan masyarakat Buleleng, siap kembali melaksanakan Program DTS tahun 2023 di Kabupaten Buleleng. Tentunya, dengan Program DTS ini menjadikan masyarakat Buleleng menjadi lebih paham tentang digitalisasi, baik itu bagi para pelaku usaha (UMKM), ASN, angkatan kerja muda baru maupun masyarakat umum lainnya.

Animo masyarakat Buleleng di tahun 2022 cukup tinggi untuk mengikuti semua jenis skema pelatihan DTS ini. (rls)