Categories Nasional

Kerja Bakti bersama Siswa SD, Prajurit Pamtas Yonif 125/Simbisa Ajarkan Kekompakan Sejak Usia Dini

Setelah kerja bakti bersama warga Kampung Yakyu dengan mengecat pagar jalan kampung, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Simbisa kembali melaksanakan kerja bakti yang kali ini melibatkan guru dan siswa-siswi SD YPPK ST. Fransiskus Xaverius, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, Senin (10/8/2020).

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Simbisa, Letkol Inf. Anjuanda Pardosi mengatakan sasaran kegiatan kerja bakti kali ini adalah pemasangan umbul-umbul dan pembersihan pekarangan SD YPPK ST. Fransiskus Xaverius Yanggandur.

“Dipimpin Danpos Yanggandur, Letda Inf. Agustoni Siboro beserta empat orang anggotanya bahu membahu dan gotong royong bersama para guru melaksanakan pekerjaan tersebut dengan penuh semangat dan kesabaran membimbing dan mengarahkan siswa siswi,” ujarnya.

Menurut Dansatgas, kegiatan ini selain untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-75, juga sekaligus menanamkan pemahaman kepada siswa-siswi akan pentingnya kebersihan lingkungan maupun kebersamaan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

“Sebagaimana kita ketahui, sejarah membuktikan bahwa Indonesia merdeka berkat adanya persatuan dan kesatuan yang kuat,” ungkapnya.

Dansatgas menambahkan, melalui kegiatan kerja bakti seperti ini bisa memberi banyak faedah dan manfaat bagi siswa-siswi, diantaranya lingkungan sekolah menjadi bersih sehingga tidak rentan terhadap wabah penyakit, melatih kerja sama, meningkatkan kekompakan antara guru dengan peserta didiknya dan manfaat positif lainnya.

“Pembentukan karakter sejak usia dini sangatlah penting, sehingga kedepannya tidak terjadi degradasi moral dan mental,” tandasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Sekolah SD YPPK ST. Fransiskus Xaverius Yanggandur, Regina Wermasubun menyampaikan terima kasih kepada Satgas yang telah bersedia membantu pelaksanaan kegiatan kerja bakti tersebut.

“Kiranya dengan kehadiran bapak-bapak Satgas dapat menjadi motivasi bagi anak-anak didik kami untuk meraih cita-cita mereka,” katanya. (red)