Jakarta (Penabali.com) – Hingga hari ini, terdapat sekitar 380.000 anak-anak berusia 0-18 tahun atau setara dengan 12,8 persen dari total kasus nasional yang terinfeksi Covid-19. Presentase ini bahkan lebih tinggi daripada kasus yang dialami lansia.
Tak ingin anak-anak Indonesia terpapar virus corona, di momentum Hari Anak Nasional tahun 2021 Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengajak para orang tua menjadi garda terdepan untuk melindungi putra-putrinya dari virus Covid-19.
“Sebagai orang tua, kita harus menjadi garda terdepan untuk melindungi anak-anak kita. Dari berbagai studi riset yang dilakukan, dinyatakan bahwa kewaspadaan kita sebagai orang tua menjadi faktor utama dari penyebab risiko anak-anak terpapar Covid-19, khususnya, bagi teman-teman yang masih harus bekerja di luar rumah,” ujar Ketum AHY di Jakarta, Jumat (23/7/2021).
Ketum AHY juga mengajak para orang tua agar lebih disiplin mendidik dan melaksanakan protokol kesehatan kepada anak-anak.
“Kita juga harus mendidik anak untuk lebih disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Jika tidak dalam kondisi darurat, sebaiknya anak-anak tetap di rumah saja. Tentu ini semua bukanlah hal yang mudah. Ada rasa bosan yang terus menghantui anak-anak kita sejak awal pandemi di tahun lalu. Belum lagi persoalan sekolah online yang juga menyisakan banyak tantangan. Tapi kini kita tidak punya begitu banyak pilihan,” tutur putra sulung Presiden ke-5 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Terakhir Ketum AHY menyampaikan semangat kepada seluruh orang tua dan doa kepada seluruh anak-anak di Indonesia.
“Tidak ada yang lebih berharga daripada nyawa. Apalagi nyawa anak-anak kita. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus kita lindungi dan jaga. Tetap semangat untuk para orang tua dimanapun berada. Tetap sehat dan bahagia untuk anak-anak Indonesia,” ucapnya.
Secara terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Putu Supadma Rudana menyatakan, anak-anak Indonesia sebagai penerus bangsa wajib mendapat perlindungan kesehatan dan melaksanakan pendidikan hingga ke jenjang lebih tinggi. Karena itu, orang tua sebagai garda terdepan harus menjadi “guru” untuk mendidik putra-putrinya tentang protokol kesehatan guna mencegah anak-anak Indonesia terpapar virus Covid-19.
“Vaksinasi bagi anak-anak saat ini harus terus digencarkan untuk mencapai kekebalan komunal. Kita wajib melindungi anak-anak Indonesia dari bahaya Covid-19,” tegas anggota Fraksi Demokrat DPR RI dari Dapil Bali ini.(rls)