Denpasar (Penabali.com) – Ketua Umum DPP KNPI, Noer Fajriansyah, menyesalkan pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) DPD KNPI Bali yang digelar kubu Haris Pratama, pada Kamis (27/01/2022).
Sebelumnya, pernyataan tegas dilontarkan Ketua DPD KNPI Provinsi Bali, Nyoman Gede Antaguna menyikapi berlangsungnya Musprov XIV KNPI Provinsi Bali kubu Haris Pratama yang disebutnya “abal-abal”.
Noer Fajriansyah pada Jumat (28/1/2021) secara tegas menyatakan bahwa Haris Pratama tidak ada sejarahnya dengan KNPI. Bahkan Haris Pratama juga dipecat dari salah satu organisasi besar.
“Mungkin Haris Pratama punya KNPI sendiri, makanya gelar Musprov sendiri,” sindir Fajriansyah.
Bahkan Fajriansyah menyebut Haris Pratama tidak memiliki SK, legalitasnya tidak ada alias bodong.
Menurut Fajriansyah, DPP KNPI sejatinya tengah merancang kongres bersama yang rencananya akan diadakan pada bulan Maret 2022 mendatang dengan beberapa opsi lokasi selain di Kendari, Sulawesi Tenggara. Namun demikian ada juga segelintir orang yang berusaha mengacaukan rencana kongres bersama demi urusan dapur mereka.
Fajriansyah yang dihubungi melalui selulernya mengimbau agar organisasi kepemudaan di Bali jangan sampai terjebak dalam tipu muslihat dan terpecah belah akibat dipermainkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Bali itu daerah tujuan wisata utama, jangan dibikin gaduh. Apalagi di masa Covid-19 seperti ini. Bali juga indikator keamanan, sedikit saja letupan, gaungnya ke seluruh dunia,” tandasnya. (rls)