Penabali.com – Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana melantik tiga orang pejabat Eselon II, pada Kamis (10/06/2021). Satu dari tiga pejabat tersebut adalah Ketut Suwarmawan. Pria kelahiran 1981 yang akrab dipanggil Ketsu itu, menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Persandian dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng.
Usai dilantik, Ketsu menjadi kepala dinas (Kadis) termuda di Kabupaten Buleleng. Pria berusia 40 tahun itu merupakan jebolan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN).
Ketsu bukanlah orang baru di SKPD Kabupaten Buleleng. Pria kelahiran Singaraja itu tak pernah menyangka bakal menjadi Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng.
Ditemui di ruang kerjanya, Ketsu menuturkan perjalanan karirnya hingga saat ini. Ia mengaku, awal sebagai PNS dirinya ditugaskan di Bagian Pemerintahan Setda Buleleng tahun 2005, kemudian bergeser ke Sekretariat KPU kabupaten Buleleng dengan memegang jabatan sebagai Kasubag Hukum pada tahun 2011.
Tahun 2013 dirinya kemudian dinotadinaskan BKD sebagai Kasubid Data dan Informasi. Di tahun 2015, Ketsu dipercaya menjadi Kasubag di Bagian Protokol. Hanya bertahan 3 tahun, tepatnya 9 April 2018 Ketsu dilantik menjadi Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Buleleng.
Karir Ketsu tergolong cemerlang. Tak sampai 3 tahun menjabat sebagai Kabag Protokol dan Komunikassi Pimpinan, Ia lantas mengikuti seleksi terbuka Jabatan Tinggi Pratama (JPT) untuk tingkat eselon II di lingkup Pemkab Buleleng, yang sebelumnya diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Ia kemudian dinyatakan lulus dan memenuh syarat dengan meraih nilai terbaik 76,62.
Suwarmawan “Ketsu” menambahkan, dari beberapa perjalanan dan instansi tempat dirinya ditugaskan, Sekretariat KPU merupakan tempat paling berkesan. Di tempat itu Ia banyak mengenal kontur wilayah di Kabupaten Buleleng dan kultur masyarakat di masing-masing desa.
Tak hanya di KPU, di bagian protokol yang notabene sebagai “pengayah” Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, dirinya juga belajar bagaimana penerapan disiplin, komunikasi yang intens serta bagaimana mengatur waktu antara pekerjaan dan keluarga.
“KPU dan Humas Prokokol mengajarkan banyak hal, tidak hanya terfokus pada pekerjaan semata, namun bagaimana kita bisa mengatur waktu sebaik mungkin antara pekerjaan dan keluarga dirumah,” ucapnya.
Ia mengaku bersyukur bisa mengabdi sampai saat ini. Hal yang terpenting menurutnya adalah bekerja sebaik mungkin dan mempertanggungjawabkan apa yang didapat serta memberikan yang terbaik dimanapun ditugaskan.
“Bagi saya, bertugas dimanapun harus siap dengan konsekuensi yang didapatkan dan hasil yang dihasilkan juga harus maksimal, pimpinan memberikan kepercayaan memegang jabatan dan harus dipertanggungjawabkan sepenuhnya,” tegasnya.
Bahkan dalam pikiran dan angan-angannya, sama sekali tidak terpikirkan menjadi seorang kepala bagian hingga kepala dinas. Justru sejak kecil Ia bercita-cita menjadi dokter. Namun karena merasa kemampuan akademiknya di bidang tersebut kurang, cita-cita sebagai dokter pun harus kandas.
“Waktu sekolah menengah atas (SMA), akademik di bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sangat kurang dan kalah bersaing, sehingga memutuskan bergabung ke kelas Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS),” pungkasnya.
Menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, pihaknya selalu memohon dukungan dan siap bersinergi dengan semua pihak, guna mewujudkan pembangunan Buleleng yang lebih baik kedepannya.
“Terobosan-terobosan dalam program kerja akan terus kami lakukan dengan menggandeng berbagai pihak tidak hanya di lingkup pemerintahan, melainkan perguruan tinggi dan organisasi termasuk insan media pers,” sebutnya. (kmg)