Keuangan Sehat, KSU. Werdi Dana Rahayu Bagikan Sembako kepada Lansia

Penabali.com – KSU. Werdi Dana Rahayu Banjar Tengah Desa Sidakarya, Denpasar, membagikan 450 paket sembako kepada sejumlah lansia di wilayah banjar setempat, Minggu (07/02/2021) pagi, termasuk kepada para anggotanya.

“Pembagian sembako ini merupakan rangkaian RAT (Rapat Anggota Tahunan) KSU. Werdi Dana Rahayu yang telah kami adakan hari Jumat 5 Februari 2021,” ujar Ketua KSU Werdi Dana Rahayu I Wayan Suwitra disela acara pembagian sembako.

Menurut Suwitra, koperasi yang berdiri tahun 2008 ini memang kerap rutin melaksanakan kegiatan sosial, kesenian, dan pendidikan tak hanya kepada anggotanya namun juga siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, dan sanggar kesenian di wilayah Desa Sidakarya.

“Tahun ini SHU yang kami bagikan 300 juta, kami berikan kepada Banjar Tengah 15 persen dari SHU tersebut, juga kepada anggota koperasi, pengurus dan pengawas termasuk kesejahteraan karyawan KSU. Werdi Dana Rahayu,” ucap Suwitra sembari menambahkan dalam RAT tahun ini KSU. Werdi Dana Rahayu juga menyerahkan punia dan seragam pemangku kepada jro mangku di Pura Kahyangan Tiga Desa Sidakarya.

“Semoga paket sembako yang kami bagikan paling tidak dapat meringankan beban masyarakat khususnya anggota KSU. Werdi Dana Rahayu ditengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19,” harapnya.

Apresiasi dan dukungan kepada KSU. Werdi Dana Rahayu diutarakan Pj. Perbekel Desa Sidakarya Made Adi Widiantara. Ia mengucapkan terima kasih atas kepedulian KSU. Werdi Dana Rahayu kepada warga Desa Sidakarya khususnya warga lansia dan anggota koperasinya.

“Kedepan saya berharap aksi sosial semacam ini bisa meluas tak hanya bagi warga Banjar Tengah tetapi kepada masyarakat di Desa Sidakarya, saya sangat mengapresiasi kepedulian KSU. Werdi Dana Rahayu,” kata Adi Widiantara.

Foto: Tokoh masyarakat Desa Sidakarya, Wayan Suadi Putra serahkan bantuan paket sembako KSU. Werdi Dana Rahayu kepada jro mangku.

Salah seorang tokoh masyarakat di Desa Sidakarya, Wayan Suadi Putra mengungkapkan apa yang dilakukan KSU. Werdi Dana Rahayu adalah wujud kepedulian koperasi, sejalan dengan visi koperasi yaitu mensejahterakan anggotanya.

“Ini sangat bermanfaat. Apalagi kita rasakan bersama pandemi Covid-19 merontokkan perekonomian kita, semoga bantuan sembako ini bisa meringankan beban masyarakat khususnya untuk ketahanan pangan warga,” tutur Suadi Putra seraya berharap koperasi-koperasi yang berada di wilayah Desa Sidakarya juga melakukan hal yang sama sehingga masyarakat akan sangat terbantu.

Suadi Putra yang juga wakil rakyat sebagai Ketua Komisi II DPRD kota Denpasar mengatakan koperasi sebagai sebuah organisasi ekonomi berdasarkan gerakan ekonomi rakyat dan asas kekeluargaan, peran dan fungsinya wajib terbuka dan mensejahterakan anggotanya.

“KSU. Werdi Dana Rahayu telah melakukan itu sesuai prinsip-prinsip koperasi, sebagai soko guru ekonomi, saya sangat mendukung,” sebut wakil rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Paket sembako yang dibagikan berisi beras, minyak, dan telur. Mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM, alur pembagian sembako menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat.

“Kita atur sedemikian rupa agar tidak ada warga yang berkerumun. Protokol kesehatan kami terapkan dengan disiplin, kami sediakan juga hand sanitizer di meja pendaftaran sebelum sembako dibagikan,” jelas Suwitra.

Foto: Ketua KSU Werdi Dana Rahayu, I Wayan Suwitra.

KSU. Werdi Dana Rahayu dirintis pendiriannya berdasarkan usulan dari warga Banjar Tengah, Sidakarya, pada rapat Galungan di tahun pertama masa prajuru Banjar Tengah periode 2002-2007. Tujuannya memberikan pinjaman kepada warga banjar untuk usaha ekonomi produktif.

“Modal awalnya itu 15 juta bersumber dari kas banjar,” kata Suwitra.

Pada tanggal 20 Januari 2008 diadakan rapat penyuluhan dan pembentukan koperasi sehingga berdirilah KSU. Werdi Dana Rahayu. Secara yuridis resmi beroperasi dengan Badan Hukum No. 67/BH/XXVII.9/VIII/2008 tertanggal 14 Agustus 2008.

Di tahun 2020, jumlah anggota KSU. Werdi Dana Rahayu sebanyak 433 dengan simpanan pokok dan wajib Rp.617.441.000, serta jumlah aset sebesar 8 milyar rupiah lebih.

Berbicara soal target di tahun 2021, Suwitra menerangkan untuk modal ditargetkan sebesar 1,9 milyar rupiah lebih, aset 9 milyar rupiah lebih, SHU 319 juta rupiah lebih, dan jumlah anggota ditarget bertambah menjadi 438 orang.

“Kami bersyukur ditengah pandemi Covid-19 keuangan KSU. Werdi Dana Rahayu dalam kondisi sehat stabil, sehat dan berprestasi,” ungkap Suwitra seraya menambahkan KSU. Werdi Dana Rahayu sebagai Koperasi Terbaik III dalam penilaian Lomba Koperasi di Kota Denpasar. (red)