Denpasar (Penabali.com) – Gubernur Bali Wayan Koster meluncurkan Keyboard Aksara Bali, di Gedung Gajah, Jaya Sabha, Denpasar, Sabtu (11/09/2021).
“Ini program yang sangat keren, dengan sarana Keyboard Aksara Bali ini, Aksara Bali tidak hanya dikenal oleh krama Bali, tetapi akan meluas ke pergaulan masyarakat nasional, bahkan memasuki pergaulan masyarakat dunia,” ujar Koster disela acara.
Ia mengungkapkan, Keyboard Aksara Bali diyakini akan mendunia, karena memiliki 7 keunggulan fungsi. Yaitu:
1) menggunakan koneksi WiFi (USB dongle) atau Bluetooth;
2) dapat digunakan untuk menuliskan Aksara Bali secara natural (tanpa auto correction, red);
3) dapat digunakan untuk menuliskan Aksara Bali pada sistem operasi yang berbeda seperti Apple MacOS dan Microsoft Windows;
4) dapat digunakan untuk membuat dan menyimpan dokumen digital pada berbagai macam aplikasi seperti Microsoft Office, Google Office (Docs, Spreadsheet, Presentation), Notes, iWork dan lain-lain dengan menggunakan Aksara Bali;
5) dapat digunakan untuk menuliskan dokumen pada website/Internet dengan Aksara Bali;
6) dapat digunakan untuk menuliskan pesan pada media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram dengan Aksara Bali; dan
7) hasil pembuatan dokumen atau pesan yang dihasilkan dapat dibagikan ke orang lain tanpa merubah tampilan Aksara Bali yang telah dibuat sebelumnya.

Koster meyakinkan krama Bali khususnya generasi muda milenial bahwa Aksara Bali bisa sejajar dengan aksara-aksara negara lain yang telah mendunia, seperti; Tiongkok, Jepang, Korea, Thailand dan India. Negara-negara ini, yang memiliki aksara tersendiri menunjukkan tingkat peradabannya di masa lalu, mampu bertahan sampai saat ini, dan akan mampu bersaing menghadapi dinamika global, ditandai kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakatnya.
“Kita harus bersyukur diberikan warisan budaya berupa Aksara Bali oleh Leluhur Bali yang sangat hebat. Semua aktifitas kehidupan dimulai dari aksara, tidak ada kata tanpa aksara, tidak ada kalimat/narasi tanpa aksara, dan tidak akan ada kerja tanpa aksara. Untuk itu dengan sekuat tenaga dan penuh komitmen, kita harus mampu memelihara, memuliakan, dan menjadikan Aksara Bali sebagai kebanggan bersama dan keunggulan krama Bali untuk diperkenalkan kepada masyarakat luas secara nasional dan global,” tuturnya.
Dengan kuatnya peradaban Bali, Koster meyakinkan bahwa krama Bali akan terus bergerak maju dan mampu menghadapi persaingan dalam dunia global.
Oleh karena itu, kedepan, Gubernur Koster akan menyelenggarakan program penyediaan Keyboard Aksara Bali dalam bentuk laboratorium praktik Aksara Bali ke sekolah-sekolah, sehingga para guru dan siswa akan lebih mudah melaksanakan pembelajaran Aksara Bali.
Pada acara peluncuran Keyboard Aksara Bali, Ketua Pengelola Domain dan Internet Indonesia (PANDI), Prof. Yudho Giri Sucahyo, menyampaikan apresiasi dan bangga pada komitmen dan pencapaian Gubernur Koster dalam melestarikan Aksara lokal.
Menurut Prof. Yudha, pencapaian ini merupakan sebuah langkah besar terhadap kemajuan digitalisasi Aksara Bali sekaligus upaya pelestarian nilai-nilai budaya bangsa khususnya budaya Bali. Hal ini sangat sesuai dengan program kerja yang sedang dikampanyekan PANDI yaitu program Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara (MIMDAN), dimana Pemerintah Pusat, pemerintah daerah hingga UNESCO turut mendukung secara penuh program tersebut.
Saat ini, PANDI sedang berusaha mempromosikan aksara nusantara ke ranah internasional, sehingga diharapkan proses digitalisasi aksara nusantara bisa lebih mudah.
“Untuk itu dengan diluncurkannya Keyboard Aksara Bali, ini merupakan kemajuan yang luar biasa, dan PANDI akan terus mendukung pendaftaran Aksara Bali serta upaya standarisasi keyboard agar sesuai dengan standar nasional dan internasional,” tandasnya. (rls)