Denpasar (Penabali.com) – FEB Universitas Udayana mengirimkan 4 tim yang berhasil mendapatkan pendanaan di Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dalam kegiatan Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XIV tahun 2023 yang di dilaksanakan di tanggal 15 hingga 17 November 2023. Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) merupakan program flagship dari Kemendikbudristek yang memberikan pendanaan serta coaching untuk pengembangan mahasiswa wirausaha. Kegiatan KMI Expo 2023 diikuti oleh 674 tim dari perguruan tinggi. Tim tersebut merupakan tim yang dinyatakan lolos seleksi oleh belmawa pada Pelaporan Kemajuan Kegiatan (PKP) Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2023 dari 1871 tim yang ada di seluruh Indonesia.
Dari total 12 tim yang dikirimkan Universitas Udayana, 4 di antaranya berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yaitu tim tim Debog, yaitu usaha kemasan kertas kraft berbahan dasar pelepah pisang sebagai solusi dari penanggulangan sampah yang bertanggung jawab. Tim Debog yang didampingi oleh I Gede Nandya Oktora P., S.E., MBA., CRA., CRP, menjadi satu satunya tim di kategori manufaktur dan teknologi terapan yang dikirimkan oleh Universitas Udayana di ajang ini. Allep Candle, Debog, Bonbon, dan Dedari Drink. Keempat tim ini menjadi representasi dari wirausaha muda yang dimiliki oleh FEB Unud. Allep Candle merupakan usaha lilin aromaterapi yang terbuat dari limbah minyak jelantah dengan wewangian aroma bunga lokal. Didampingi oleh Ni Nyoman Ayu Diantini, S.E.,M.M., PhD, usaha Allep Candle yang termasuk dalam kategori industri kreatif berhasil menjadi satu di antara 2 tim Udayana yang lolos ke KMI Award. Di kategori lain, terdapat tim Bonbon dan Dedari Drink membawa inovasi pada kategori makanan dan minuman. Berkat bimbingan Dr. Gede Bayu Rahanatha, S.E., M.M., Bonbon menghadirkan produk substitusi rokok untuk para perokok yang ingin berhenti merokok, berupa permen herbal yang terbuat dari jahe merah dan cengkeh. Kemudian, tim terakhir adalah Dedari Drink, merupakan kolaborasi antara mahasiswa FEB, FK, FISIP, dan FT, yang menghadirkan minuman loloh cemcem dalam kemasan kantong teh siap seduh.
KMI Expo atau Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia, menjadi arena pertemuan bagi mahasiswa pengusaha dari seluruh Indonesia untuk bersaing, memperkenalkan produk mereka, dan membentuk jejaring. KMI Expo merupakan puncak dari kegiatan P2MW setelah melewati banyaknya rincian kegiatan yang harus dilaksanakan seperti pendampingan dan mentoring, peran atau gelar produk, seminar kewirausahaan, pendampingan wirausaha terbaik, Business matching dan penyusunan perkembangan udahan. Kegiatan ini akan menjadi wadah bagi pengusaha muda untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam menghadapi tantangan era disrupsi. Selain itu, ini juga akan mendorong terbentuknya jaringan kolaboratif antara pengusaha muda dan pemangku kepentingan terkait, seperti investor, mentor, dan ahli industri. Selama KMI Expo, berbagai kegiatan seperti seminar kewirausahaan, pameran produk, lokakarya PMW, dan Business Match. Harapannya, KMI Expo akan mencetak pengusaha yang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan pasar melalui inovasi dan kerjasama, serta berkontribusi dalam meningkatkan rasio kewirausahaan untuk berperan aktif memajukan perekonomian di Indonesia. (rls)