Beragam pertanyaan siapa yang akan diusung Partai Golkar Denpasar bersama koalisinya, Partai Nasdem dan Partai Demokrat, akhirnya terjawab. Koalisi tiga parpol ini sepakat mengusung pasangan Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertanegara sebagai Bakal Calon Walikota dan Bakal Calon Wakil Walikota Denpasar pada Pemilihan Walikota (Pilwali) pada Pilkada Serentak bulan Desember tahun 2020.
Kepastian mengusung paket yang disebut Amerta ini terungkap dalam pertemuan pimpinan koalisi di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Jumat (21/8/2020). Pertemuan tersebut dipimpin Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry didampingi Ketua Tim Pilkada DPD Partai Golkar Bali Dewa Made Suamba Negara bersama jajaran pengurus. Sementara dari Partai Demokrat diwakili Ketua OKK (Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi) DPD Demokrat Bali Ketut Ridet. Dari Partai NasDem hadir Sekretaris DPW Partai NasDem Bali Nyoman Winata didampingi Wakil Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Gede Widiada.
Sugawa Korry mengatakan, koalisi telah sepakat memutuskan mengusung, mendukung, dan memenangkan pasangan kandidat Ambara-Kertanegara (Paket Amerta) di Pilwali Denpasar.
“Proses selanjutnya kami usulkan ke DPP masing-masing untuk dapat rekomendasi,” terang Sugawa Korry.
Untuk diketahui, Bagus Kertanegara merupakan tokoh independen putra dari tokoh Denpasar, Prof. Dr. Merta Sutedja, asal Banjar Wangaya Kelod, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara. Sedangkan Ngurah Ambara juga merupakan tokoh independen asal Desa Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur. Pria yang juga seorang pengusaha ini merupakan adik kandung dari mantan anggota DPR RI Dapil Bali dari Fraksi PDI Perjuangan, Nyoman Damantra.
Sugawa Korry mengungkapkan, sejak awal Partai Golkar telah menyatakan akan membuat kejutan di Pilkada Serentak bulan Desember tahun 2020. Salah satunya di Pilwali Kota Denpasar.
“Saya lihat sudah ada yang terkejut, sesuai dengan strategi kita,” ucap politisi asal Desa Banyuatis Buleleng ini. (red)