Denpasar (Penabali.com) – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di tingkat pusat telah dideklarasikan. KIB merupakan koalisi partai politik di Indonesia yang terbentuk melalui kesepakatan politik antara tiga partai politik yaitu Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Di tingkat pusat, KIB makin intens dan kuat membangun kebersamaan menghadapi Pemilu Presiden 2024.
Di tingkat daerah khususnya di Bali, KIB juga terus melakukan konsolidasi dan komunikasi. Ditemui usai pertemuan KIB di Kantor Golkar Provinsi Bali, menyatakan KIB di daerah sepakat untuk membentuk LO masing-masing yang tujuannya untuk menyambungkan komunikasi di antara ketiga partai politik gabungan KIB.
“Koalisi ini tidak hanya sekedar judul saja tetapi merupakan implementasi daripada sebuah perjuangan bersama Bagaimana menata kedepan kebersamaan organisasi ini secara politik dan memenangkan pertarungan di 2024,” ujar Ketua DPW PPP Bali, H. Erfan Effendi, Minggu (17/7/2022), didampingi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry, dan Ketua DPW PAN Provinsi Bali Ngakan Khuta Parwata, serta beberapa pengurus harian masing-masing parpol KIB.
Hal senada juga disampaikan Ngakan Khuta Parwata. Menurutnya, koalisi di daerah terus menguatkan konsolidasi dan segera melakukan langkah-langkah politik menatap Pemilu 2024.
Sementara Sugawa Korry meyakinkan bahwa koalisi ini koalisi yang serasi, koalisi cerdas dan koalisi yang semakin kuat untuk membawa wajab perubahan bangsa yang makin baik. Sugawa juga menegaskan, KIB akan selalu mengikuti arahan dari KIB di pusat. Karena kekompakan dan soliditas KIB, Sugawa juga meyakinkan koalisi ini tidak pecah di tengah jalan.
“Kalau soal Capres-Cawapres itu ada di pusat yang jelas kami (KIB, red) di daerah satu komando kita bumikan KIB ini,” kata Sugawa.
“Bagaimana KIB ini mewujudkan dua perimbangan yakni keseimbangan struktur ekonomi baru dengan kekuatan sektor pertanian, kedua keseimbangan kekuatan sosial politik,” jelas Wakil Ketua DPRD Bali ini.
Sebagai informasi, KIB ini terbentuk saat pimpinan tiga pimpinan partai politik melakukan pertemuan di Menteng, Jakarta Pusat, pada 12 Mei 2022. Ketiga pimpinan parpol itu adalah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Suharso Monoarfa (PPP). (red)