Ende (Penabali.com) – Presiden RI Ir. H. Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara memperingati Hari Lahirnya Pancasila Tahun 2022 yang digelar secara terpusat di Lapangan Pancasila, Kelurahan Kotaraja, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (1/6/2022).
Dipilihnya Kota Ende sebagai pusat digelarnya peringatan Hari Lahir Pancasila, guna mengingatkan kepada generasi penerus bangsa dan perjuangan Indonesia, bahwa Ende merupakan tempat pengasingan Presiden Ir. Soekarno pada tahun 1934, dan di tempat itulah Sang Proklamator mendapatkan ide pemikiran dan pandangan tentang dasar falsafah dan ideologi Negara Indonesia, yaitu Pancasila.
Tempat bersejarah yang berada di Provinsi NTT tersebut juga merupakan wilayah teritorial dari Kodam IX/Udayana, sehingga hal ini menjadi sejarah baru bangsa Indonesia dan juga menjadi kehormatan tersendiri bagi Kodam IX/Udayana yang dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan dengan segala perangkatnya, yaitu Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Harfendi sebagai Perwira Upacara dan Danbrigif 21/Komodo Kolonel Inf. Tunjung Setyabudi selaku Komandan Upacara.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto yang juga hadir dalam upacara tersebut sebagai Pangkogasgab Pam VVIP Wilayah Bali-Nusra bertujuan untuk meyakinkan dan mengecek secara langsung pelaksanaan pengamanan seluruh personel Satgas Pam VVIP terhadap seluruh rangkaian upacara, sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan sukses dengan khidmat, aman, tertib dan lancar.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang mengusung tema “Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia”, diawali pembacaan naskah Pancasila oleh Ketua MPR RI H. Bambang Soesatyo, dan Wakil Ketua DPR RI Letjen TNI (Pur) H. Lodewijk Freidrich Paulus membacakan naskah UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Mengawali amanatnya, Presiden RI menyampaikan “Salam Pancasila”, kemudian mengatakan bahwa tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila di Kota Ende, Nusa Tenggara Timur, serta mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Dari Kota Ende saya mengajak seluruh anak bangsa dimana pun berada untuk bersama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Presiden Jokowi.
Lebih lanjut Presiden RI mengatakan Pancasila telah mempersatukan Indonesia dan menjadi bintang penuntun saat bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan dan ujian-ujian serta berbagai persoalan kedaulatan dan keutuhan NKRI. Ini semua sudah dibuktikan berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia bahwa bangsa dan negara ini bisa berdiri kokoh menjadi negara yang kuat karena berlandaskan Pancasila.
“Saya mengingatkan kepada seluruh Bangsa Indonesia untuk betul-betul mengamalkan Pancasila dan memperjuangkan Pancasila. Kita wujudkan Pancasila dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan serta mengimpelementasikan dalam tata kelola pemerintahan dan juga menjiwai interaksi antar sesama anak bangsa sebagai ideologi Bangsa Indonesia,” harap Presiden RI.
Mengakhiri amanatnya, Presiden RI juga mengajak kepada seluruh bangsa terutama para pejabat pemerintahan RI, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik dan para pemimpin politik, serta pemimpin-pemimpin lainya untuk menjadi teladan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila serta bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju dan mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. (rls)