Categories Denpasar Hukum

Kodam Udayana Matangkan Satgas Pamwil dan Evakuasi Jelang KTT G20, Pangdam: Tidak Ada yang Boleh Main-main

Denpasar (Penabali.com) – Selaku Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Dansatgas Pamwil) pada kegiatan Presidensi G20, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, kembali memimpin kegiatan Rapat Koordinasi Lanjutan Satgas Pamwil dan Evakuasi, bertempat di Aula Udayana, Makodam IX/Udayana, Denpasar, Senin (31/10/2022).

Dalam arahannya, Pangdam kembali meyakinkan kesiapan masing-masing Sub Satgas dan menekankan agar memaksimalkan keamanan yang diberikan kepada para delegasi VVIP yang hadir. Setiap unsur pimpinan juga harus menjamin personel atas tugasnya masing-masing dan tidak ada satu pun personel yang meninggalkan kedudukannya pada saat persiapan, pelaksanaan maupun setelah kegiatan G20 berlangsung.

“Matangkan perencanaan kedudukan personel maupun peletakan kendaraan dan alutsista semaksimal mungkin. Semua anggota yang tergelar harus tahu siapa berbuat apa. Kemudian untuk yang di rute, saya minta harus sudah tahu titiknya dimana dan apa yang harus dilaksanakan. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kesiapan kita dalam pengamanan VVIP,” tegas Pangdam.

Lebih lanjut Pangdam menegaskan kepada personel yang berada di masing-masing ring pengamanan agar meyakinkan dan meninjau kembali titik-titik kerawanan yang berpotensi sebagai jalur tikus. Tiap komplek harus sudah mempelajari dan memahami kedudukan personel maupun peletakan materilnya. Pasukan cadangan juga harus siap bergerak dan on call setiap saat.

“Begitupun kepada Satgas Evakuasi yang nanti akan dipimpin oleh Kasdam IX/Udayana. Masih ada waktu untuk membimbing dan membriefingkan para personel Satgas Evakuasi yang berada di objek-objek kegiatan. Apabila terjadi bencana, harus juga sudah siap mengarahkan para delegasi ke Assembly Point hingga ke titik pemberangkatan evakuasi,” jelas Pangdam.

Terkait moril prajurit, Pangdam memerintahkan kepada Aslog Kasdam dan Kabekang untuk meyakinkan dan mematangkan perencanaan dukungan logistik agar tidak terjadi keterlambatan dorongan logistik untuk para personel yang berada di masing-masing pos demi kelancaran tugas.

“Logistik makan per harinya agar diatur untuk tiga kali makan dan snack. Semuanya harus didukung penuh sesuai dengan indeks masing-masing prajurit, jangan ada pengurangan atau pemotongan apapun, tidak ada yang boleh main-main dengan hal ini. Laksanakan saja tugas semaksimal mungkin, penuh tanggung jawab dan jaga moril anggota!,” tegas Pangdam.

Kegiatan rapat koordinasi tersebut dihadiri Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Kapoksahli Pangdam IX/Udayana, Danrem 163/Wira Satya, Asrendam IX/Udayana, para Asisten Kasdam IX/Udayana, para Dan/Kabalakdam IX/Udayana, Kasrem 163/Wira Satya dan para Kasi Kasrem 163/Wira Satya, serta seluruh personel yang tergabung sebagai Pejabat Satgas Pamwil dan Evakuasi. (rls)