Buleleng (Penabali.com) – Sebanyak 4.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima (PKL) mendapat bantuan langsung tunai minyak goreng (BLT-MG).
Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp.300.000 dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1609/Buleleng itu diserahkan di Markas Kodim 1609/Buleleng, Rabu (18/5/2022).
Danramil Sawan, Kapten Inf. Made Suparsana, mewakili Dandim 1609/Buleleng mengatakan bantuan ini adalah program dari Presiden RI Joko Widodo. Untuk Kodim 1609/Buleleng mendapatkan 4.000 paket dan akan didistribusikan ke 9 Koramil di Kabupaten Buleleng guna mempercepat proses penyaluran bantuan.
“Pelaksanaan penyaluran bantuan ini kami lakukan di 9 Koramil untuk mempercepat proses pendistribusiannya. Jadi, di setiap Koramil ada dan diperkirakan tuntas selama 3 hari kedepan,” ucapnya.
Terkait sasaran penerima bantuan, Kapten Inf. Suparsana menjelaskan untuk sementara PKL yang terdampak dari langkanya minyak goreng atas usulan langsung Babinsa yang bertugas di lapangan. Babinsa di lapangan yang mendata langsung agar data tepat sasaran.
Ditemui di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Putu Kariaman Putra, menerangkan kegiatan ini adalah di luar dari program Kementerian Sosial. Sehingga, datanya sudah disinergikan bahwa penerima bantuan adalah warga yang di luar dari DTKS dan juga dapat program dari kementerian.
“Jadi lebih menyasar di luar pada program sebelumnya. Karena tidak boleh ganda untuk mendapatkan program,” tegas Kariaman.
Masih di tempat yang sama, salah satu penerima bantuan dari Desa Galiran, Ni Ketut Suryastini, yang kesehariannya berdagang menjual nasi jinggo ini mengatakan, ini adalah bantuan kali pertama yang ia terima.
Suryastini menambahkan, sebelumnya dirinya hanya menggunakan minyak curah dalam mengolah dagangannya karena tidak sanggup membeli minyak goreng. Dengan bantuan ini, ia akan menggunakan untuk modal serta membeli minyak goreng dan kebutuhan lainnya. (rls)