Jakarta (Penabali.com) – Puncak peringatan HUT ke-76 TNI dilaksanakan dengan cara sederhana di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021 lalu. Bertindak selaku Inspektur Upacara, Presiden RI Joko Widodo.
Menariknya, Komandan Upacara HUT tersebut dipercayakan kepada Kolonel Inf. Tunjung Setyabudi. Walaupun Prajurit peserta upacara terbatas, masing-masing empat prajurit perempuan dan seorang komandan regu. Tiga regu itu mewakili TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara. Suara Kolonel Inf. Tunjung Setyabudi, tetap terdengar membahana dengan gerakan dan langkah penuh wibawa.
“Pimpinan saya ambil alih,” ujar Tunjung dilanjutkan dengan menghunus pedang di tangan kanannya, menandakan mulainya upacara HUT ke-76 TNI.
Tunjung Setyabudi adalah putra kelahiran Solo, 3 Agustus 1977 dan merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1998, yang bertugas sebagai Komandan Brigade Infanteri 21/Komodo Kodam IX/Udayana, di Kupang, NTT.
Meski demikian, sebagai seorang Komandan Brigade Infanteri, sosok Kolonel Inf. Tunjung Setyabudi selalu aktif dan sigap dalam membantu masyarakat yang ada di wilayah leading sektor tugasnya. Terbukti, saat bencana alam, angin kencang dan banjir bandang akibat badai siklon tropis Seroja pada April 2021 lalu di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang. Tak kenal lelah memimpin langsung anggotanya untuk fokus ikut membantu masyarakat yang terdampak bencana.
Menilik rekam jejak kiprah prajurit Praja Rakcaka tersebut, sebelum terpilih menjadi Komandan Upacara di HUT ke-76 TNI, namanya juga sempat masuk menjadi kandidat Komandan HUT ke-76 Republik Indonesia dan acara tersebut juga digelar di Istana Negara. Namun, yang terpilih pada saat itu adalah Kolonel Pnb. Putu Sucahyadi.
Dalam keterangan tertulisnya kepada Pendam IX/Udayana, Kolonel Inf. Tunjung Setyabudi mengatakan dalam menjalankan tugas sebagai Komandan Upacara HUT ke-76 TNI di Istana Negara Jakarta merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri.
“Ini karena merupakan kesempatan yang langka dan tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan tersebut,” ujarnya.
Selanjutnya, Ia juga menyampaikan sebelum menjadi Komandan Upacara HUT ke-76 TNI, dirinya sudah mengikuti seleksi menjadi kandidat Komandan Upacara HUT ke-76 RI. Namun dalam seleksi dari sebagian banyak Perwira Menengah (Pamen) yang ikut seleksi hanya tersaring 8 orang, kemudian tahap berikutnya dipilih menjadi 5 orang dan diseleksi terakhir terpilih menjadi 2 orang yakni dirinya yang masuk sebagai cadangan Komandan Upacara HUT ke-76 RI.
“Walaupun hanya sebagai cadangan, saya tetap bersyukur dan tetap berdoa serta tetap berusaha yang terbaik, agar diberi kesempatan lagi untuk menjadi Komandan Upacara di tingkat Nasional,” ucapnya.
“Doa dan usaha saya terkabulkan yaitu ditunjuknya sebagai Komandan Upacara HUT ke-76 TNI tahun 2021 ini,” ungkapnya.
Sebagai seorang prajurit, kesempatan seperti ini merupakan kebanggan baginya, keluarganya dan satuan Brigif 21/Komodo terlebih bagi Kodam IX/Udayana.
“Selama kita bekerja dengan baik dan segala kerja keras yang baik maka akan mendapatkan hasil yang baik pula,” pungkasnya. (Pendam IX/Udayana)