Solidaritas masyarakat dari berbagai komunitas terus memberikan dukungannya kepada I Gede Ari Astina alias JRX Superman Is Dead (SID).
Beragam aksi dukungan dilakukan. Ada yang mendirikan baliho, ada yang menduplikasikan kegiatan berbagi pangan seperti yang kerap dilakukan JRX di Twice Bar hingga ada yang turun ke jalan untuk menyatakan solidaritasnya terhadap JRX SID beberapa waktu lalu di Kota Tua Tangerang Jakarta.
Kali ini, kembali sebuah komunitas yang menyebut diri Pemuda Tomoni Timur, mendirikan sebuah baliho berukuran 3 x 4 meter, Rabu (02/09/2020) siang kemarin, di Desa Margomulyo, Kecamatan Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan.
Koordinator pemasangan Sang Adi Putu Adi Wiguna menjelaskan, alasan dirinya bersama pemuda Tomoni Timur mendirikan baliho dukungan terhadap JRX adalah sebagai bentuk kekecewaannya terhadap penegakan hukum di Indonesia.
“Kami sangat menyayangkan kebebasan berpendapat harus berujung jeruji besi terutama dalam kasus JRX. Padahal khan jelas yang namanya kebebasan berkumpul, berekspresi dan mengeluarkan pendapat diatur dalam undang-undang dan dijamin oleh konstitusi,” pungkasnya.
Sebelumnya ditempat terpisah, sekelompok masyarakat di Museum Kota Tua Jakarta, Minggu (30/08/2020) juga menunjukkan aksi solidaritas dan dukungan kepada JRX SID yang statusnya saat ini menjadi tahanan Kejaksaan Tinggi Bali.
Sekelompok masyarakat itu adalah gabungan dari Outsider Rantau Kota Tua, Outsider Tangerang, Outsider Pejuang Waktu, Outsider Bogor, Outsider Cimahi, Outsider Indramayu, Outsider Plered dan Kamtis Kabupaten Tangerang.
Aksi solidaritasnya dengan membagi-bagikan nasi gratis kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar Museum Kota Tua. Setelah berbagi nasi gratis, kegiatan dilanjutkan dengan berjalan mengitari Museum Kota Tua dengan membentangkan spanduk bertuliskan tagar #BebaskanJRXSID.
Salah seorang peserta aksi yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan bahwa aksi yang mereka lakukan selain memberikan dukungan kepada JRX SID agar senantiasa kuat menjalani proses hukum juga meminta agar Kejaksaan Tinggi Bali memberikan penangguhan tahanan pada JRX SID.
“Selayaknya kejaksaan memberikan penangguhan penahanan kepada bli JRX, selama ini ia kooperatif menjalani proses hukum dan sempat berujar bahwa ia siap bertarung di pengadilan”, ucapnya.
Ditempat berbeda namun waktu yang bersamaan, Komunitas Outsider Cirebon juga bersolidaritas yang ditujukan kepada JRX dengan mendirikan baliho #BebaskanJRXSID. Baliho yang berukuran 2 x 3 meter ini didirikan di jalan utama Desa Tegalgubug Lor Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon Jawa Barat.
“Baliho ini kami dirikan untuk mensupport JRX yang sedang menjalani proses hukum, kami berharap agar ia tetap kuat dan selalu sehat,” kata salah satu pemuda, Rahmat Hidayat. (red)