Surabaya (Penabali.com) – Pada 3 November 2022, Mobil Agnijaya Evo II buah karya dari Tim UKM Weimana Udayana berhasil finish setelah di percobaan race terakhir pada tahap Final KMHE 2022 yang diselenggarakan di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya.
Kegiatan rutin agenda Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia ini bertujuan untuk terus menggali inovasi di bidang penghematan energi pada kendaraan.
Selain itu, dengan diselenggarakannya KMHE 2022 diharapkan mampu memberikan sumbangan solusi pengembangan teknologi pemanfaatan energi dengan mendorong mahasiswa untuk turut berperan aktif dalam menjaga kesinambungan dan ketahanan energi nasional melalui rancang bangun kendaraan yang irit, aman serta ramah lingkungan.
Kegiatan yang diselenggarakan Puspresnas Kemendikbudristek bekerjasama dengan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur ini, mengundang mahasiswa dari seluruh universitas/institut/politeknik di Indonesia pada dua kategori perlombaan yaitu Prototype dan Urban Concept, masing-masing dengan 4 kelas engine yaitu Motor Pembakaran Dalam (MPD) Gasoline, MPD Diesel, MPD Etanol, dan Motor Listrik.
Setelah melewati 2 tahapan seleksi awal hingga Tim Weimana Udayana lolos tahap final, Tim Weimana harus bersaing dengan 5 tim terpilih yang lolos tahap final KMHE kategori Urban Kelas Motor Listrik.
Setelah melalui kompetisi yang sengit, Tim Weimana dengan Mobil Agnijaya Evo II berhasil mendapatkan gelar Juara 2 Kategori Urban Kelas Motor Listrik. Pencapaian ini merupakan kali kedua Tim Weimana Udayana bisa mendapatkan posisi runner up dalam ajang KMHE, sekaligus menjadi rekor tim yang bisa meraih juara 2 dua kali berturut-turut selama berpartisipasi menjadi peserta dalam ajang KMHE.
“Perhelatan KMHE tahun ini menjadi pengalaman yang sangat berharga dan menyenangkan untuk saya dan tim. Kita sudah mengerahkan semua kemampuan untuk dapat bertanding dengan maksimal. Dengan kendaraan yang baru dan persiapan yang lebih matang dari tahun sebelumnya, kita optimis bisa berbicara banyak di babak final. Juara 2 yang kita raih saat ini merupakan hasil yang sepadan untuk usaha kita selama 1 tahun belakangan mulai dari riset, desain kendaraan, hingga bisa merealisasikannya dengan merancangnya menjadi kendaraan yang utuh. Tak luput juga saya ucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kuasanya gelar juara ini bisa kita peroleh serta berkat doa orang tua, peran dosen pendamping serta pihak sponsor yang telah banyak membantu selama proses perancangan mobil hingga lomba ini berakhir,” jelas Putu Hendri Yudarsana selaku Manajer Tim Inti Paddock.
Pembina UKM Weimana, I Wayan Arya Darma, S.T., M.T., mengungkapkan, terik matahari yang sangat menyengat tak membuat semangat tim menjadi pudar, justru semuanya semakin semangat dan berkobar untuk bisa mempersembahkan gelar juara. Kendati terdapat masalah pada mobil sehingga melewatkan 2 hari kesempatan race, tetapi Tim Weimana tetap bisa keluar menjadi juara dengan tampil all out di hari terakhir race.
“Saya sangat mengapresiasi usaha dan perjuangan tim demi menyelesaikan lomba, meskipun terdapat masalah pada mobil hingga menyebabkan kita kehilangan kesempatan 3 kali race dalam 2 hari berturut-turut, hal tersebut tak mematahkan semangat juang mereka. Saya bersyukur masalah tersebut bisa segera diatasi sehingga kita masih bisa mengambil semua kesempatan race yang tersisa di hari terakhir,” ujarnya.
Ia berharap, Tim Weimana Udayana mampu memperoleh prestasi yang lebih baik lagi dalam setiap kompetisi yang akan diikuti baik tingkat nasional hingga internasional.
“Terakhir kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak sponsor yang telah membantu kami selama proses perjalanan kami, dimulai dari mempersiapkan kendaraan hingga lomba ini berakhir,” tuturnya.
Para sponsor tersebut United, Makara Electric Vehicle, Sonus Id, Griya Sentosa Abadi, Aha, Wijaya Motor, Sari Jaya Motor, Arma Motor, Bengkel Bubut Raja Mas, dan Toko Saerah Teknik.
“Tanpa bantuan dari pihak-pihak sponsor tersebut, kami tidak akan bisa menuntaskan perjuangan kami hingga ke tahap akhir,” tutupnya. (rls)