Penabali.com – Perkembangan penanganan Covid-19 di Bali menunjukan pencapaian yang semakin baik. Hal itu terlihat dari kasus terkonfirmasi positif yang cenderung menurun, rata-rata 146 kasus baru Covid-19.
Secara akumulatif, jumlah kasus Covid-19 di Bali sudah mencapai 45.832 orang. Tingkat kesembuhan semakin meningkat mencapai 43.295 orang (94,46%), diatas rata-rata nasional 91,62%. Tingkat kematian cenderung menurun mencapai angka 1.414 orang (3,09%), tetapi masih diatas rata-rata nasional mencapai 2,75%. Sementara angka kumulatif kasus aktif mencapai 1.123 orang (2,45%), dibawah rata-rata nasional mencapai 5,63%.
Gubernur Bali Wayan Koster di Denpasar, Senin (10/05/2021), mengungkapkan terdapat 5 wilayah yang kasusnya masih tergolong tinggi yaitu Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabanan.
Dalam rangka meningkatkan kekebalan imunitas masyarakat mencegah penularan dan munculnya kasus baru Covid-19, Pemprov Bali terus melakukan upaya serius melalui percepatan program vaksinasi berbasis banjar di seluruh kabupaten/kota se-Bali.
“Saya telah berupaya keras melakukan koordinasi dan komunikasi secara intensif dengan Menteri Kesehatan RI sehingga Bali memperoleh jumlah dosis vaksin yang terus meningkat,” ucap jelas Gubernur Koster.
Sebelum bulan Mei, Provinsi Bali telah memperoleh 1.300.000 dosis vaksin. Lalu pada tanggal 6 Mei 2021 kembali memperoleh tambahan sebanyak 673.180 dosis vaksin. Sehingga secara total Bali telah memperoleh sebanyak 1.973.180 dosis vaksin merek astrazeneca dan sinovac.
“Jumlah masyarakat yang sudah mengikuti program vaksinasi mencapai 1.268.115 orang, suntikan pertama sebanyak 895.394 orang dan suntikan kedua sebanyak 372.721 orang,” terang Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali.
Ditambahkan, daerah yang mendapat prioritas program vaksinasi secara berurutan menurut jumlah alokasi dosis vaksin yang diberikan yaitu: 1) Kota Denpasar, 2) Kabupaten Badung, 3) Kabupaten Gianyar, 4) Kabupaten Buleleng, 5) Kabupaten Tabanan, 6) Kabupaten Karangasem, 7) Kabupaten Jembrana, 8) Kabupaten Klungkung, dan 9) Kabupaten Bangli.
Gubernur Bali juga akan terus berupaya untuk mendapat tambahan vaksin melalui Menteri Kesehatan RI. Ia mengungkap pada minggu ketiga bulan Mei, Provinsi Bali akan kembali memperoleh tambahan vaksin 500.000 dosis, kemudian akan diberi tambahan lebih banyak lagi pada bulan Juni dan Juli, sesuai dengan target sebanyak 3 Juta (70%) orang sudah bisa mengikuti program vaksinasi untuk mencapai Herd Immunity.
Guna mencegah penularan dan munculnya kasus baru Covid-19, Gubernur Koster mengimbau, mengingatkan, dan menegaskan kembali kepada seluruh masyarakat agar mentaati pelaksanakan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 07 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru Di Provinsi Bali, kemudian tetap tertib dan disiplin menerapkan Pola Hidup Sehat dan Bebas Covid-19 dengan 6M yaitu memakai masker standar dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun tubuh, dan mentaati aturan.
Selain itu, Gubernur Koster juga meminta membatasi jumlah peserta, selalu berhati-hati, dan penuh kewaspadan dalam setiap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, adat, agama, seni, budaya, dan sosial serta kegiatan kemasyarakatan lainnya, sekaligus mengikuti program vaksinasi pencegahan Covid-19 yang dilaksanakan oleh pemerintah baik provinsi dan kabupaten/kota.
Kepada bupati/walikota, camat, kepala desa/lurah, dan bandesa adat se-Bali serta seluruh komponen masyarakat agar terus tanpa lelah, melakukan upaya serius dengan mengambil langkah secara bersama-sama bergotong-royong untuk mencegah penyebaran Covid-19, secara khusus varian baru virus Covid-19.
“Marilah kita terus memanjatkan doa dengan keyakinan masing-masing memohon kehadapan Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa agar alam Bali beserta isinya selalu dalam kondisi nyaman, aman, dan damai sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru,” tutup gubernur kelahiran Desa Sembiran, Buleleng ini. (red)