Buleleng (Penabali.com) – Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng berupa fasilitas Isoter guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Hari ini, Senin (7/2/2022) Satgas Covid-19 Buleleng meninjau Asrama STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan, mengatakan pemanfaatan Asrama STAHN Mpu Kuturan yang berlokasi di Kelurahan Banyuning sebagai tempat isoter didukung penuh Ketua STAHN Mpu Kuturan, I Gede Suwindia. Asrama ini memiliki fasilitas 40 kamar, dengan rincian 38 kamar masing-masingnya memiliki 4 bed, sedangkan 2 kamar lainnya hanya memiliki 2 bed.
Terkait persiapannya, secara teknis gedung ini sudah cukup layak dan siap untuk digunakan, hanya saja masih ada kendala pada akses jalan khusus masuk menuju basement agar tidak mengganggu kegiatan aktifitas mahasiswa dan pengerjaan proyek disana. Rencananya asrama ini akan dijadikan tempat isoter alternatif jika tempat isoter sebelumnya sudah penuh.
“Terima kasih kami ucapkan kepada STAHN Mpu Kuturan atas dukungannya sudah memfasilitasi tempat isoter. Semoga kedepannya tempat ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan tidak ada lagi penambahan kasus,” harap Suwarmawan.
Sementara itu terkait perkembangan kasus penanganan Covid-19 di Buleleng, hari ini masih ada penambahan kasus konfirmasi sebanyak 60 orang dan sembuh 36 orang.
Secara kumulatif jumlah terkonfirmasi baru menjadi 11.323 orang. Rinciannya, sembuh 10.070 orang, meninggal 547 orang, dan sebanyak 706 orang dalam perawatan. (foto: ist.)