Singaraja ( Penabali.com ) – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Bali membuka peluang opsi berkoalisi dengan partai – partai jelang Pilkada 2024. Hal itu disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster di sela – sela Rapat Konsolidasi dengan pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng pada Jumat (3/5) kemarin.
Koster mengatakan partainya saat ini membuka peluang dengan sejumlah partai untuk Pilkada 2024, baik tingkat Gubernur, Walikota ataupun Bupati. Koalisi ini dilakukan mengingat dinamika politik saat ini berbeda dibandingkan dengan Pemilu 2019 silam. Koster pun mengakui, penjajakan dengan sejumlah partai sudah dilakukan belakangan ini. Namun Koster enggan menyebut dengan partai yang akan diajak untuk berkoalisi pada Pilkada 2024 November mendatang. “PDIP membuka bekerjasama dengan partai lain dan ini sedang berproses. Ini melihat situasi lapangan dan peta politik. Jadi harus diukur jelas baru bisa memutuskan,”terang Ketut DPD PDIP Provinsi Bali itu.
Sementara itu, terkait Pilgub Bali dan Bupati Buleleng pihaknya pun sudah mengantongi sejumlah nama yang akan diserahkan ke DPP PDI perjuangan. Nama – nama yang sudah diusulkan itu nantinya akan diinventarisir dilanjutkan dengan mekanisme survei oleh DPP PDI Perjuangan. Koster pun menyebut, setelah proses itu dilalui baru akan dilanjutkan dengan turunnya rekomendasi yang diperkirakan turun pada akhir Juli 2024 mendatang. ” Nama – nama itu dibahas dan akan diusulkan. Nanti DPP yang memutuskan termasuk juga berpasangan dengan siapa,”imbuh Koster.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng, Putu Agus Suradnyana menjelaskan PDI Perjuangan sudah melakukan mekanisme survei untuk memilih Bakal Calon Bupati – Wakil Bupati yang akan bertarung di Pilkada Buleleng. Ada 9 nama yang masuk dalam survei itu. Sebut saja, Wakil Bupati periode 2012-2022, I Nyoman Sutjidra, Ketua DPRD Buleleng saat ini, Gede Supriatna, Ketua BMI Buleleng, Ketut Putra Sedana, Istri mantan Bupati Buleleng periode sebelumnya, I Gusti Aries Sujati, Anggota DPRD Provinsi Bali, Ketut Rochineng, Anggota DPRD Bali, Kadek Setiawan, Anggota DPRD Buleleng, Ketut Ngurah Arya, Kadek Turkini dan Wayan Masdana. Sedangkan untuk Pilgub Bali 2024, DPC PDI Perjuangan mengusulkan dua nama yakni, Koster – Ace dan Koster – Giri Prasta. “Yang terpenting kita akan serahkan usulan ini ke pusat untuk nama – nama baik Gubernur atau pun Bupati. Nanti DPP PDI Perjuangan yang akan memutuskan,”singkatnya.(ika)