Singaraja (penabali.com) – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster – Nyoman Giri Prasta melakukan kampanye ke-5 di Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Selasa (1/10). Dalam kampanye, paslon dari Partai PDI Perjuangan itu berjanji akan mengembangkan Pelabuhan Sangsit di Kecamatan Sawan, sebagai pelabuhan perikanan, pariwisata dan logistik.

Dalam pidatonya, Koster menyebut biaya untuk pengembangan Pelabuhan Sangsit membutuhkan anggaran hingga Rp 470 Miliar. Serta pembebasan lahan Rp 50 Miliar. Untuk pembebasan lahan, Koster menjamin akan menganggarkannya melalui dana APBD Provinsi Bali. “Sudah dibuat studi dan rencana pelaksanaannya. Banyak investasi yang menginginkan itu, dan masyarakat sudah setuju untuk lahannya dibebaskan,” katanya.

Selain itu Koster menyebut saat menjadi Gubernur Bali periode 2018-2023, ia membangun Bali dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Memperkuat adat istiadat bali, yang juga berdampak pada perekonomian masyarakat. Ia mengklaim visi tersebut telah berjalan baik, seperti pembangunan shortcut Singaraja-Mengwitani serta pembangunan Tower Turyapada di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada. “Sekarang pembangunannya sudah masuk di titik 7d dan 7e, selesai Desember mendatang. Untuk titik 9-10 dibangun 2025. Saya terus berkomunkasi dengan Kementrian PUPR dan sudah dialokasikan anggarannya. Titik 11-12 di Bangkiang Sidem akan dilanjutkan 2026-2027,” jelasnya.

Ia pun berharap, Koster-Giri menang mutlak di Buleleng khususnya Kecamatan Kubutambahan, mengingat masih banyak rencana pihaknya untuk menuntaskan visi, serta menjadikan Bali semakin kuat, stabil, berdaya saing dan berkualitas. “Ne ade calon Gubernur dari Buleleng. De be kipak kipek. Diolas gati di Buleleng apalagi Kubutambahan, de kanti kalah. Sapih gen sing nyak. (Ini ada calon Gubernur dari Buleleng. Jangan tolah-toleh. Mohon sekali di Buleleng apalagi Kubutambahan, jangan sampai kalah. Sapih juga tidak mau). Harus menang,” katanya dihadapan warga. (Aik)